oleh

Cuaca Buruk, Harga Ikan di Pasar Inpres Palu Melonjak

Celebesta.com — PALU, Harga ikan pada awal tahun melonjak, seperti yang terjadi di Pasar Inpres Manonda, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Akibat cuaca yang tidak menentu membuat para nelayan jarang melaut hingga berdampak kepada naiknya harga ikan.

Salah seorang penjual ikan di Pasar Inpres Manonda, King (23) mengatakan, kenaikan harga ikan sejak dua hari menjelang tahun baru sampai dengan saat ini.

“Naiknya itu dua hari menjelang tahun baru sampai dengan saat ini, yang dulunya harga ikan katombo itu 6 ekor 20 ribu sekarang tinggal 4 ekor 20 ribu,” ungkap King saat ditemui Celebesta.com, Senin (3/1/2022).

Jenis ikan yang paling mencolok harganya adalah Ikan cakalang strip berukuran besar dari Rp 65 ribu menjadi Rp 100 ribu perekor, Ikan batu naik menjadi 75 perkilo, dan bandeng pun naik menjadi 15 sampai 20 ribu perekor yang ukuran kecil.

“Bukan hanya harga ikan yang naik tetapi harga seafood juga, untuk harga kepiting berukuran besar harganya Rp 130 ribu perkilo, sedangkan kepiting berukuran kecil atau sedang harganya Rp 120 ribu perkilo dan udang juga mulai harga 60 ribu sekarang 75 ribu, harga cumi-cumi pun juga ikut naik,” terangnya.

Menurutnya, penyebab harga ikan melonjak dalam beberapa hari terakhir ini karena nelayan sulit mendapatkan ikan akibat cuaca kurang mendukung.

“Saat ini memang sulit didapat ikan meski pun nelayan melaut. Ini tentu saja berpengaruh terhadap kenaikan harga karena permintaan ikan tetap tinggi, sementara ikan hasil tangkapan nelayan menurun,” katanya.

Dikesempatan yang sama, Teddy (35), juga selaku pedagang ikan di pasar mengaku harga ikan memang sedang melambung akibat cuaca yang tidak menentu.

“Iya jadinya harga ikan di pasar lumayan naik karena kan nelayannya mau dapat berapa lagi kalau untuk melaut cari ikan saja susah akibat cuaca,” ungkapnya.

Selain itu, ia tidak mau harga ikan yang dijualnya mahal, namun faktor cuaca yang membuat para nelayan jarang melaut dirinya tidak bisa berbuat banyak.

“Sebenarnya tidak mau kita naik begini harganya, tapi mau bagaimana lagi,” pungkasnya. (Jum)

Share

Komentar

Tinggalkan Balasan