Celebesta.com-PALU, Beberapa Minggu terakhir Aktivis Agraria Sulawesi Tengah menjadi Pembicaraan Publik.
Banyaknya kandidat calon bupati dari berbagai latar profesi mulai dari politisi, birokrat, pengusaha dan yang paling baru adalah Eva Bande yang didukung Waketum Nasdem Ahmat Ali seperti dalam sebuah video yang beredar di media sosial.
Sementara itu, Muh Arif Pemuda Bulagi Utara dalam rilisnya kepada celebesta.com, Jumat (26/04/2024 mengatakan bahwa saat ini Banggai Kepulauan telah mengalami krisis kepercayaan terhadap pemimpin karena kasus korupsi APBD Mantan Bupati beberapa tahun lalu.
“Kami berharap dalam Pilkada Bangkep kali ini calon-calon yang bertarung benar-benar memikirkan nasib masyarakat di kepulauan seperti kami. Jangan lagi pembangunan yang dilakukan mengabaikan bahkan meminggirkan masyarakat,” tulis Arif.
Menurut Arif yang juga relawan Kawan Muda Eva Bande menuturkan bahwa pembangunan harus berpihak kepada rakyat kecil agar ada rasa keadilan.
“Menyikapi dinamika politik yang berkembang saat ini kami sangat berharap Eva Bande yang berlatar belakang aktivis agraria dapat mengabdikan tenaga dan pikirannya untuk orang Bangkep,” sambung Arif.
Pengalaman dan kiprah eva di level nasional bahkan internasional sangat dibutuhkan memulihkan krisis kepercayaan dan masalah-masalah ekonomi sosial di Bangkep.
Lebih lanjut arif berharap Eva Bande bisa didampingi birokrat berpengalaman seperti Rusli Moidady yang namanya juga santer disebut akan ikut Pilkada Bangkep 2024.
“Harus ada kombinasi aktivis-birokrat di Pilkada kali ini. Perpaduan aktivis yang peka terhadap persoalan masyarakat mesti diimbangi kemampuan mumpuni mengelola birokrasi dengan baik,” terang Arif.
Isu-isu yang mesti menjadi perhatian di Pilkada Bangkep adalah putaran ekonomi yang tidak berpusat di Salakan, nilai tambah ekonomi justru dinikmati Banggai Laut dan Luwuk. Pelabuhan di Banggai Laut lebih aktif secara ekonomi dibanding Salakan, apalagi saat ini Bandara Prince Mandapar baru diresmikan Presiden, pasti jalur distribusi barang dan jada akan lebih aktif disana dibanding Salakan.
“Salakan pun sepi disaat akhir pekan, anak-anak muda dan ASN membelanjakan uangnya di Luwuk, jadi yang menikmati manfaat ekonomi justri kota Luwuk,” imbuh Arif.
Gairah ekonomi di Salakan mesti dipulihkan, mesti ada terobosan dari calon Bupati Bangkep. Belum lagi masalah lapangan pekerjaan yang dalam lima tahun terkahir justru tidak banyak tersedia dia Banggai Kepulauan, kami lebih memilih bekerja di luar daerah dibanding menetap di Bangkep.
“Kami yakin Eva Bande-Rusli Moidady bisa memulihkan masalah-maslah tersebut dengan pengalaman yang dimilikinya masing-masing,”ungkap Arif.(*AS)
Komentar