oleh

Mahasiswa Untad, Relawan di Pulau Karampuang Mamuju

Celebesta.com – PALU, Arlin (22) merupakan Mahasiswa Jurusan Antropologi, Universitas Tadulako, Palu Sulawesi Tengah.

Ia terlihat sibuk mencari logistik untuk di bawah ke Pulau Karampuang, Kabupaten Mamuju. Sebelumnya pergi ke instansi Pemerintah Kabupaten Mamuju untuk mencari kebutuhan mendesak di Pulau itu.

Kata dia, jarak pulau Karampuang dari Mamuju ditempuh dengan waktu sekitar lima belas menit. Hingga saat ini ditempat itu belum ada bantuan.

Seminggu sebelum gempa M6,2 yang terjadi di Kabupaten Mamuju, dirinya sudah berada ditempat itu dan bertepatan dengan libur kuliah.

“Karena libur kuliah, jadi saya ke Karampuang karena ada keluarga disana,” ucap Arlin saat ditemui Celebesta.com, di halaman Kantor Gubernur, Provinsi Sulawesi Barat, Minggu (17/1/2021).

Lanjut Arlin, di Pulau Karampuan ada puluhan rumah yang rusak dan belum ada bantuan masuk.  Berbagai kebutuhan yang mendesak diperlukan masyarakat yang ada di Pulau Karampuang.

“Terpal, beras, popok dan susu bayi. Sampai hari ini belum ada bantuan yang masuk di Karampuang,” ujar dia.

Reporter: Arman Seli

Share

Komentar

Tinggalkan Balasan