oleh

Sebut Saja “Bunga”

PALU – Celebesta.com, Anggrek adalah sesuatu yang indah dan aromanya harum demikian memori kita berpikir mendengar hal itu.

Orang-orang lokal dalam bahasa Kaili Unde ada yang menyebut Anggrek jenis ini Bunga Lara atau dalam sebutan lain juga kerapkali disebut bunga merpati.

Anggrek ini tumbuh di batang kelapa, coklat dan pohon-pohon liar lainnya. Yaqub salah seorang penjual Anggrek saat ditemui Celebesta.com Senin, (19/10/2020) di Kelurahan Buluri, Kota Palu dirinya terlihat sibuk mengatur Anggrek miliknya.

Anggrek ia simpan di kulit kelapa (benu) menyerupai pot bunga. Kemudian ia menjahitnya dengan tali agar tanah yang disimpan di dalam tetap terjaga dan tidak jatuh.

Menurutnya bahwa Anggrek itu ia pasarkan melalui media sosial (Facebook). “Ia sudah ada yang pesan, harganya 40 satu pot di kulit kelapa”, kata dia.

Jenis Anggrek yang tumbuh liar di pohon kelapa, pohon cokelat, pohon durian dan telah dipesan calon pembeli (Foto: Arman Seli).

Lanjut dia, Anggrek tersebut ia dapat dari salah satu tempat di Kabupaten Donggala.

“Saya belum tau pasti juga namanya ini, kalo saya sih taunya bunga saja. Kalo saya dengar ada yang bilang bunga Lara”, jelas dia.

Saya ambe dari Donggala, banyak di pohon-pohon ini. Tumbuh liar saja, di pohon kelapa, pohon cokelat, pohon durian”, lanjut dia.

Adapun harga sesuai hasil tawar menawar dengan calon pembeli, tidak ada harga tetap tergantung kesepakatan penjual dan pembeli.

“Saya bikin delapan di kali 40 ribu satu pot. Jadi harganya Rp.320 ribu dan ongkos kirim 10 ribu, jadi totalnya 330 ribu”, beber Yaqub.

Reporter: Arman Seli

Editor: Redaktur

Share

Komentar

Tinggalkan Balasan