Celebesta.com – PALU, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kamalisi bersama Badan Registrasi Wilayah Adat (BRWA) Sulawesi Tengah merumuskan agenda bersama dalam pendokumentasian Wilayah Adat, di Rumah AMAN Kamalisi, Senin (17/02/2025).
Demus Paridjono, Ketua AMAN Kamalisi mengatakan bahwa dalam beberapa tahun kedepan kita harus pastikan semua wilayah adat harus dipetakan sebagai bagian dari memperkuat gerakan masyarakat adat.
“Peta dan data sosial itu sangat penting untuk advokasi kebijakan mendorong pengakuan dan perlindungan masyarakat adat,” kata Demus.
Menurut Demus bahwa Tim Konsorsium ini dibentuk untuk memastikan kerja-kerja advokasi terhadap masyarakat adat berjalan dengan baik.
“Saat ini banyak tantangan di komunitas adat termasuk soal kriminalisasi, perusakan makam leluhur sehingga hal ini harus didampingi dengan segala kekuatan termasuk registrasi wilayah adat,” sambung Demus.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah BRWA Sulteng, Joisman Tanduru menyatakan sangat penting update data sosial, spasial hingga registrasi dan validasi wilayah adat.
“Kami sepakat membentuk konsorsium untuk melakukan update data sosial, registrasi, validasi hingga sertifikasi,” kata Oi.
Menurut Oi bahwa saat ini Wilayah Adat Kamalisi yang terdaftar di BRWA Sulteng adalah Vaenumpu, Vayanga, Nggolo, Ntoli dan Wilayah Adat Pantapa.
“Kita rapikan kembali data Kamalisi agar mempermudah AMAN untuk mengidentifikasi anggota komunitasnya,” pungkas Oi. (AS)
Komentar