oleh

Festival Maluku Arika Kalesang Bumi, Ajak Semua Pihak Menjaga dan Melestarikan Bumi

Celebesta.com – AMBON, Yayasan Madani Berkelanjutan bersama Green Moluccas menyelenggarakan Festival Maluku dengan tema “Arika Kalesang Bumi” atau “Mari Menjaga Bumi” pada Senin, 20 Februari 2023, di Ambon, Maluku.

Festival Maluku itu merupakan ajakan untuk semua pihak dalam menjaga dan melestarikan bumi. Selain itu, sebagai bentuk penghargaan terhadap bumi dan apresiasi untuk mendukung komitmen Indonesia dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim dengan pelibatan dari berbagai pemangku kepentingan terkait.

“Pentingnya kontribusi dari berbagai elemen masyarakat dalam menjaga lingkungan adalah kunci untuk mengatasi krisis iklim dunia yang semakin mengkhawatirkan. Oleh karena itu, Festival Maluku ini menjadi momentum untuk membangun kolaborasi multi pihak dalam mengatasi krisis iklim demi masa depan yang lebih baik. Sekarang sudah saatnya kita bahu membahu dalam menjaga dan melestarikan lingkungan dari ancaman krisis iklim yang makin nyata,” kata Nadia Hadad, Direktur Eksekutif Yayasan Madani Berkelanjutan dalam keterangan terulis diterima Celebesta.com, Selasa (21/2/2023).

“Melalui Festival Maluku ini kita ingin menunjukkan bahwa semua pihak bisa bersama-sama, bahu membahu untuk mengatasi krisis iklim. Hal ini tentu sangat penting terlebih lagi Maluku sendiri merupakan wilayah kepulauan yang mayoritas masyarakatnya tinggal di wilayah  pesisir yang sangat rentan terhadap dampak dari krisis iklim”, tambahnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku, Roy Siauta yang menyampaikan Kata Sambutan Gubernur Maluku, Murad Ismail pada acara Festival Maluku menyebut jika Festival Maluku yang diselenggarakan itu juga merupakan bagian dari misi Provinsi Maluku yakni mewujudkan Maluku yang terkelola secara jujur, bersih, dan melayani serta terjamin dalam kesejahteraan dan berdaulat atas gugusan kepulauan.

“Pemerintah Provinsi Maluku sangat mengapresiasi kegiatan Festival Maluku ini karena dengan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan kelestarian lingkungan. Selain itu, kesuksesan pengelolaan lingkungan tidak hanya ditentukan oleh dukungan pemerintah daerah tapi juga dipengaruhi oleh peran masyarakat seperti masyarakat sipil layaknya apa yang diinisiasi Yayasan Madani Berkelanjutan”, pungkas Roy Siauta.

Sementara itu, Imanuel Tomasila, Kepala Divisi Kampanye dan Advokasi Green Moluccas menyampaikan bahwa kolaborasi baik ini sekaligus memperingati Hari Peduli Sampah Nasional tanggal 21 Februari 2023.

“Kolaborasi baik ini juga menjadi momen Hari Peduli Sampah Nasional yang diperingati pada tanggal 21 Februari, serta menjadi penanda kepedulian yang sama dari barat dan timur Indonesia untuk menjaga bumi dan habitatnya demi keberlangsungan generasi masa depan anak cucu kita”, jelasnya.

Festival Maluku “Arika Kalesang Bumi” ini memiliki rangkaian acara yang  diawali dengan penanaman mangrove di Negeri Lama Lorong Nanlohy, Ambon yang dilakukan oleh Yayasan Madani Berkelanjutan, Green Moluccas dan perwakilan dari Pemerintah Negeri Lama, Babinkamtibmas Negeri Lama dan Volunteer Green Moluccas.

Acara ini dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni yang ditampilkan oleh para seniman lokal Maluku seperti pertunjukan kesenian tradisional yang ditampilkan oleh para penari dari Sanggar Boiratan, pertunjukan seni puisi lingkungan, pertunjukan musik dari Ukulele Kids dan musisi lokal Ambon lainnya. (*/mk)

Share

Komentar

Tinggalkan Balasan