Celebesta.com — PALU, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen (YLK) Sulawesi Tengah menghimbau kepada masyarakat agar lebih teliti untuk mengajukan Pinjaman Online (Pinjol).
Akhir-akhir ini cukup marak fenomena digital ekonomi di bidang teknologi finansial yang banyak konsumen menjadi korban karena hal ini tidak disertai dengan pengawasan yang ketat.
Hal itu menarik perhatian YLK Sulawesi Tengah, Salman Hadiyanto menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk dengan seksama, teliti dan sabar serta menggunakan naluri sehat sebelum menyetujui syarat pinjaman yang diberikan.
“Jangan menimbulkan masalah baru untuk menyelesaikan masalah yang menjadi dasar kita terpaksa meminjam di perusahaan online dimaksud,” imbau Salman Hadiyanto dalam keterangan tertulis diterima Celebesta.com, Sabtu (16/10/2021).
Baca Juga: YLK Sulteng: Tanpa Informasi Awal, itu Pelanggaran!
Menurut Salman, kondisi masyarakat yang masih kesulitan ekonomi disebabkan Covid-19 membuat masyarakat kesulitan menggunakan pertimbangan yang rasional agar bisa memenuhi kebutuhannya.
“Perusahaan-perusahaan pinjaman online pun akhirnya bertebaran dengan kemudahan yang demikian ringan agar masyarakat segera melakukan pinjaman pada mereka,” kata Salman.
Salman menjelaskan akibat kemudahan dan kesulitan yang dihadapi, membuat masyarakat kadang tidak mempertimbangkan dampak setelah pinjaman yang mereka ajukan.
“kerahasiaan data pribadi, intimidasi dan bunga pinjaman yang demikian tinggi, dirasakan setelah keterlambatan pembayaran,” jelasnya.
“pengembalian pinjaman dimaksud tidak ditepati karena kendala yang juga tidak diharapkan masyarakat untuk melunasi pinjaman mereka tepat waktu,” imbuhnya. (Jum)
Komentar