Celebesta.com – PALU, Dua tahun pasca bencana gempa bumi, lukifaksi dan tsunami di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Hunian Sementara (Huntara) di Tondo Kompas, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore terdapat 14 Kepala Keluarga (KK) yang belum mendapatkan Hunian Tetap (Huntap).
Sebelumnya pasca gempa 28 September 2018 mereka tinggal bersama orang tua, ketika terjadinya gempa sampai saat ini mereka tinggal di Huntara tondo kompas, itupun belum mendapatkan Huntap.
Diana (34) selaku korban bencana yang saat ini masih tinggal di huntara mengatakan dirinya belum mendapatkan hunian tetap dari pemerintah.
“Dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengatakan jika sudah memiliki KK sendiri meskipun kami masih tinggal dengan orang tua, kami tetap mendapatkan bantuan Huntap karena bagaimanapun kami adalah korban bencana,” ujarnya.
“Tetapi pemerintah setempat tidak mau menandatangani karena kami masih tinggal satu rumah dengan orang tua, sementara di Huntara lain mereka tetap mendapatkan Huntap, meskipun masih tinggal bersama orang tuanya,” jelasnya.
Diana berharap kepada pemerintah agar kiranya 14 KK di Huntara tondo kompas yang belum mendapatkan Huntap untuk segera diurus agar mereka juga bisa pindah dari Huntara ke Hunian Tetap.
“Justru kami yang tuan tanah di daerah sini malah belum mendapatkan huntap,” imbuhnya. (Arf)
Komentar