Celebesta.com – SIGI, Cuaca mendung sambil menyeruput Kopi menghantar pembicaraan Aktivis Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kamalisi dan Benhur Likenono, Mantan Ketua Aliansi Masyarakat Adat Sulawesi Tengah (AMASUTA) sekarang AMAN Sulteng di Desa Rahmat, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sabtu (25/01/2025).
Dalam gerakan masyarakat adat Kamalisi di awal tahun 2000-an hingga saat ini, Benhur Likenono cukup memiliki track record yang baik.
Tokoh gerakan masyarakat adat Kamalisi itu juga banyak menceritakan pengalamannya saat memimpin AMASUTA.
“Dulu waktu masih aktif di AMASUTA luar biasa tantangan perjuangan, bahkan dulu waktu berjuang di Kamalisi ada yang disebut dengan Perjanjian Tana Ntoli,” kenang Benhur.
Menurut Benhur di Tahun 1999 saat mengikuti Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) di Jakarta dirinya adalah satu-satunya orang Kamalisi.
“Saya Deklarator dari Kamalisi karena pada waktu pertemuan di Tana Ntoni saudara-saudara dari Nggolo, Uwenumpu dan lainnya mendorong saya untuk mengikuti kegiatan di Jakarta itu,” sambung Benhur.
Benhur juga memberikan arahan kepada Pengurus Daerah AMAN Kamalisi terkait dengan kerja-kerja advokasi yang dilakukan dan berbagai pengalaman saat masih aktif di AMASUTA.
“Persoalan Galian C itu memang sejak dulu waktu kami masih di AMASUTA dan sekarang saya berharap AMAN Kamalisi harus tetap melanjutkan perjuangan itu,” harap Benhur kepada AMAN Kamalisi.
Menurut dia, dalam berjuang jangan takut jika diposisi benar siapapun itu harus dilawan.
“Kalau benar tidak perlu takut, Leluhur dan Tuhan pasti tolong kita,” imbuh dia.
Menanggapi hal itu, Demus Paridjono merasa senang dan berterimakasih kepada sesepuh masyarakat adat Kamalisi itu.
“Kami bersyukur ada om yang selalu mengarahkan dan menasehati dan kami akan tetap berjuang di jalan kebenaran,” respon Demus kepada Benhur Likenono.
Kata Demus, pertemuan ini adalah hal yang luar biasa banyak pengetahuan baru diperoleh.
“Banyak arahan yang sangat baik dari orang tua kami, hal itu menjadi semangat dalam berjuang,” kata Ketua AMAN Kamalisi itu.
Sambung Demus selain bersilaturahmi dirinya juga meminta saran atas situasi yang dihadapi masyarakat adat Kamalisi. (AS)
Komentar