Celebesta.com-PALU,Sangganipa Hijau merespon Langah Rusdy Mastura, Gubernur Sulawesi Tengah terkait penghentian tambang di Desa Kalora, Kecamatan Kinovaro, Kabupaten Sigi.
Merujuk data yang dihimpun dari Minerba One Data Indonesia (MODI) perusahaan yang berada di Desa Kalora adalah PT. Bumi Alpha Mandiri luas konsesi 95,54 Ha dan PT. Tambang Watu Kalora luas konsesi 55,37 Ha.
Menanggapi hal itu, Fauzen G. Kenimpole, Juru bicara Sangganipa Hijau mengatakan bahwa keputusan yang diambil Cudy sapaan akrab Rusdy Mastura sudah tepat dan harus diapresiasi.
“Ini adalah bentuk kemajuan dalam gerakan lingkungan hidup dan kemenangan rakyat yang berjuang disana. Jika dilihat luasan area konsesi itu sangat membahayakan warga Kalora dan sekitarnya,” kata Fauzen di depan sejumlah awak media, Rabu (02/10/2024) di Kota Palu.
Kita juga berharap kedepan Cudy tetap berkomitmen dengan langkah-langkah yang sudah diambil sejauh ini.
“Desa Kalora berbatasan dengan kelurahan Tipo yang tepat ada dibawah, cukup disayangkan jika disana ada tambang karena dampak lingkungan ditimbulkan akan membahayakan masyarakat setempat,” sambung Fauzen.
Menurut Fauzen bahwa apa yang dilakukan Cudy adalah bentuk kemajuan atas komitmennya dalam mendorong keberlanjutan lingkungan dan keadilan ekologi.
Senada dengan itu, Gubernur Sulawesi Tengah melalui Ridha Saleh, Tenaga Ahli Bidang Pangan dan Sumber Daya Alam saat menerima massa aksi Hari Tani Nasional, Selasa (24/09/2024) lalu. Menyatakan Gubernur Sulawesi Tengah sudah melakukan pertemuan dengan warga Tipo.
“Pak Gubernur sudah ada pertemuan dengan Walikota Palu dan Warga Tipo dan sudah dicabut izinnya,” ungkap Ridha. (AS)
Komentar