MAMUJU – Celebesta.com, Pelajaran Matematika dinilai sebagian orang atau peserta didik di sekolah sebagai pelajaran yang sulit, namun anggapan tersebut terbantahkan dengan lahirnya metode kalkulator tangan yang dikembangkan Prestasi Sukses Mental Aritmatika (Prisma) yang telah berdiri sejak tahun 2003 di kabupaten Wonosobo Jawa Tengah oleh Zaenal Ahmad.
Awalnya Prisma menggunakan metode sempoa, namun sejak 2003 mulai mengembangkan metode berhitung dengan jari tangan sehingga tidak membutuhkan alat bantu lagi. Kemudian tidak ada rumus-rumus tetapi langsung dengan metode penerapan berhitung, sebagaimana penjelasan Prisma melalui website resminya.
Metode berhitung menggunakan kalkulator tangan sudah merambah ke Sulawesi Barat yang di bawa Krisnawati. Magister Humaniora ini mengajarkan metode berhitung menggunakan kalkulator tangan melalui Bimbingan Belajar (Bimbel) Erlangga Education yang didirikannya sejak dua bulan lalu, di desa Tommo Dua, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju.
Menurut Krisnawati, keunggulan metode kalkulator tangan tidak membutuhkan alat bantu, karena hanya menggunakan jari, dan bisa diaplikasikan di pelajaran sekolah. Selain itu, tidak menggunakan rumus-rumus yang menyulitkan, lalu menggunakan kode jari tangan yang kosisten.
“Anak-anak yang mengikuti metode kalkulator tangan merasa sedang bermain yang menyenangkan dan tidak terbebani pikirannya, sehingga anak-anak akan menyukai pelajaran berhitung atau matematika, bahkan ketika anak-anak sudah mahir, anak-anak akan suka main tebak-tebakan,” kata Krisnawati kepada celebesta.com.
Krisnawati yang juga menjabat sebagai Direktur Unit 2578 Prisma Kalkulator Tangan menambahkan sejak membuka Bimbel Erlangga Education peminatnya sudah cukup banyak, hingga saat ini pelajar yang mengikuti Bimbel yang di dirikannya sudah mencapai 50 peserta, dengan kondisi tersebut, membuat wanita yang juga berprofesi sebagai dosen di perguruan tinggi swasta yang berdomisili di Kecamatan Tommo menilai prosepek metode menghitung menggunakan kalkulator tangan sangat menjanjikan.
“prospeknya cukup baik, Bimbel yang di buka di desa saja cukup banyak peminatnya, olehnya itu saya merencanakan untuk membuka kemitraan dan membangun Bimbel di kota Mamuju,” ujarnya.
Bimbel Erlangga Education tidak hanya menyasar siswa Taman Kanak-Kanak (TK), SD, tapi juga bagi siswa SMP, SMA dan kalangan umum. Untuk Bimbel yang di ajarkan yaitu Latihan Baca, Latihan Tulis, Latihan Hitung (Calistung), Bahasa Inggris, Matematika, dan Hitung Jari Prisma (Kalkulator Tangan). Und
Komentar