oleh

Akibat Rem Blong, 2 Orang Meninggal dan 1 Orang Kritis

Celebesta.com – JAYAPURA, Kecelakaan terjadi di Dsitrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Provinsi Papua mengakibatkan dua korban jiwa dan satu orang dalam perawatan. Kasat Lantas AKP. Viky Pandu Widhapermana, S.H., S.IK., M.H mengatakan, kejadian tersebut terjadi di Jalan Setiapura II, tepatnya di tikungan gorong-gorong Kodam Lama, Kamis (14/10) sekitar Pukul 18.46 WIT.

Menurutnya, dari keterangan saksi di TKP, sebelum kecelakaan terjadi, SPM Honda Vario dengan Nomor Polisi DS 2689 J yang dikemudikan Vira (20) bersama dua penumpangnya yakni Lince (20) dan Flora (19) datang dari arah Kodam Baru menuju Paldam dengan posisi berboncengan 2 (penumpang 2 orang).

“Sesampainya di turunan Kodam Lama gorong-gorong di jalan yang menikung, diduga rem dari SPM Honda Vario tersebut tidak berfungsi dengan baik hingga hilang kendali dan melaju dengan kencang sampai keluar jalur kekanan melewati parit dan menabrak tebing di sisi kanan dari arah datangnya kendaraan tersebut,” kata Kasat Lantas melalui keterangan tertulis, diterima Celebesta.com, Jumat (15/10/2021).

Kasat Lantas menjelaskan usai mengalami kecelakaan, ketiga korban langsung dibawa ke rumah sakit Marthen Indey Aryoko Jayapura untuk mendapatkan perawatan medis. Namun sayang pengemudinya yakni Vira dan salah satu penumpangnya Lince harus menghembuskan nafas terakhirnya, sementara Flora masih dalam perawatan.

“Vira meninggal dunia akibat mengalami luka robek pada kepala bagian depan dan belakang, lecet di pinggul kiri dan tidak sadarkan diri hingga meninggal dunia. Sementara Lince diduga mengalami patah pada bagian leher, keluar darah aktif dari hidung dan telinga hingga meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit,” ujarnya.

Dirinya menambahkan, untuk penumpang lainnya yakni Flora mengalami patah pada betis kaki kanan, robek pelipis kiri dan menderita penurunan kesadaran alias luka berat.

“Kasus laka tunggal tersebut kini ditangani Satuan Lalulintas Polresta Jayapura Kota, dan diketahui hasil dari olah TKP dapat disimpulkan kecelakaan terjadi akibat kurang hati-hatinya pengendara SPM Honda Vario yang mengendarai kendaraannya tidak memperhatikan kondisi kendaraannya (rem) dan berboncengan dua orang,” ungkapnya.

Kasat lantas pun menghimbau, kepada para pengendara roda dua untuk dapat memeriksakan kendaraannya sebelum jalan, pastikan motor dalam keadaan baik dan pengendara harus taat dalam aturan berkendara dengan tidak berboncengan lebih dari satu orang.

“Ingat, keselamatan yang utama, jadilah pelopor keselamatan berlalulintas,” tutupnya. (FLY)

Share

Komentar

Tinggalkan Balasan