Celebesta.com – PALU, AMAN sebagai organisasi perjuangan masyarakat adat harus mampu menyiapkan kader-kader yang kuat secara ideologi, olehnya Aman melaksanakan training kepemimpinan, dan dari kegiatan tersebut lahir Rencana Tindak Lanjut (RTL) sekolah kader Aman.
Silvy Motoh, Kepala Divisi Kaderisasi, Direktorat OKK PB AMAN Kepada Celebesta.com, Jumat (01/10/2021) di Kota Palu mengatakan masyarakat adat harus memiliki kepekaan terhadap berbagai isu.
Kata dia, hal ini bisa mengembangkan berbagai keterampilan untuk menopang organisasi dalam melakukan Pelayanan, Pembelaan dan Perlindungan terhadap komunitas adat.
“Pelatihan Kepemimpinan ini bertujuan untuk menumbuhkan sikap, keterampilan dan kepekaan terhadap isu Gerakan Masyarakat Adat dan pelanggaran-pelanggaran hak di Wilayah Adat. Pelatihan ini diikuti oleh para pemimpin organisasi sayap AMAN, Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN)” Terang dia
Slivy juga mengapresiasi Peserta Training Kepemimpinan bagi Masyarakat adat karena mendorong Sekolah Kader AMAN menjadi rencana tindak lanjut (RTL) dalam kegiatan ini.
“Saya bersyukur karena pelatihan kita dua hari ini tidak sia-sia, karena kita menghasilkan Kurikulum Sekolah Kader AMAN,” ungkap dia dihadapan peserta pelatihan.
Dirinya juga mengatakan konsep yang sudah dihasilkan akan dikembangkan dan didiskusikan di tingkat PB AMAN.
“Pengurus Perempuan AMAN dan kader calon pemimpin yang berasal dari komunitas adat bisa menduduki posisi strategis di komunitas adat,” sambung dia.
Perempuan asal komunitas adat Toro, Kulawi itu, mengatakan keluaran dari pelatihan kader masyarakat adat kedepan bisa belajar di Sekolah Kader AMAN sesuai minat Bakat. (AS)
Komentar