oleh

Petugas Gabungan Temukan Barang Tak Lazim di Lapas Petobo

Celebesta.com – PALU, Dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan, puluhan barang tak lazim ditemukan petugas saat melakukan operasi penggeledahan gabungan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) razia rutin gabungan itu diintensifkan guna mengurangi pelanggaran yang ada di Lapas.

Tim Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulteng, Kodim 1306/Donggala, Polres Kota Palu dan seluruh petugas pengamanan Lapas Kelas IIA Palu.operasi gabungan itu merupakan wujud sinergitas antar instansi dalam mewujudkan Lapas yang bersih dan aman dari peredaran gelap narkotika.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Divisi Kemasyarakatan Kemenkumham Kanwil Sulteng, Sunar Agus mengatakan, hari ini se Sulteng dari pagi sampai malam dilakukan penggeledahan, termasuk tempat lain yang belum selesai dilakukan penggeledahan serentak.

“Perlu saya sampaikan bahwa pelanggaran di Lapas yang di Sulteng di banding provinsi lain itu sudah menipis ada sebagian lapas yang sudah bersih dari barang terlarang sama sekali, yang paling kita kejar itu narkoba dan handphone. Kegiatan rutin terus menerus selama masih ada barang terlarang di dalam akan kita kejar terus,” ungkap Agus kepada media, Jumat (8/4/2021) malam-red.

Dirinya menyebutkan, adapun hasil dari penggeledahan di Blok 1 yaitu diperoleh kipas angin 1 buah, colokan bercabang 8 buah, sendok besi, charger handphone 2 buah, casing handphone 1 buah, gunting 4 buah, headset 2 buah, rice cooker 1 buah, handphone 1 buah, kabel data 1 buah, pisau, silet, cutter dan paku.

Sedangkan dari hasil penggeledahan dari Blok 5 yaitu diperoleh cermin 1 buah, kabel dan balon lampu 1 buah, kipas angin 1 buah, korek gas 2 buah, gunting kuku 1 buah, sendok besi 10 buah, besi 1 buah, handphone 3 buah, pisau 3 buah, headset 1 buah.

Ia juga mengatakan penggunaan barang-barang ini di larang, sebab menggunakan listrik secara liar makanya di ambil, karena ini menggunakan akses listrik yang harus dihilangkan karena ini akan mempermudah ngecas handphone

“Yang pasti kegiatan ini akan kita lakukan terus menerus, dan kami ini terbuka dengan TNI, BNN, dan kepolisian bahkan kalau media juga ingin ikut tidak ada masalah, masyarakat lain mau ikut itu tidak ada masalah karena lapas ini bukan lapasnya orang Kemasyarakatan, tapi lapas kita lapasnya negara ini,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Hagnyono, S.H., M.H sebagai Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Sulawesi Tengah menyampaikan, kegiatan ini sangat baik untuk mengurangi pelanggaran yang ada di Lapas. Salah satunya yang paling dominan adalah narkoba, bahwasanya Lapas identik dijadikan tempat peredaran narkoba.

“Kita coba sedikit demi sedikit dalam rangka supaya Narapidana (Napi) yang ada di Lapas itu tidak semakin menjadi jadi terhadap pelanggaran narkoba, ini adalah langka yang bagus untuk mempersempit gerak seseorang kepada yang mengedarkan ataupun yang memakai narkoba,” kata Hagnyono.

“Kami dalam hal ini (BNN) Sulteng sangat mendukung program ini demi kelancaran atau keselamatan kita untuk bangsa dan negara dari perusakan narkoba,” sambungnya.

Senada dengan itu, Kepala Lapas Kelas IIA Petobo Gamal Badri mengatakan, melihat barang-barang yang ada tentunya seluruh jajaran Lapas Palu lebih meningkatkan lagi pelaksanaan tugas, mulai dari pintu pertama sampai pintu masuk di dalam ruangan Napi.

“Banyak teman kita yang sudah terlibat dalam kegiatan itu, jika ada teman-teman yang mau coba-coba, lebih baik ajukan permohonan pengunduran diri saja supaya tidak mencederai organisasi, mencederai keluarga, dan mencederai diri sendiri,” tegasnya.

Reporter: Jumriani

Share

Komentar

Tinggalkan Balasan