oleh

Bulog Pastikan Stok Aman Jelang Ramadhan dan Idul Fitri

Celebesta.com – PALU, Bulog pastikan stok beras mencukupi untuk mengatasi kebutuhan di masa pandemi sekaligus dalam menyambut bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

Abdul Azis, Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan dan Pelayanan Publik mengatakan ketersedian stok di masa pandemi dan menjelang Ramadhan sampai Idul Fitri sangat cukup.

“Untuk ketersedian stok di masa pandemi itu sangat cukup sekali, di mana stok Bulog Sulteng saat ini di gudang mencapai 17.105 ton, itu mungkin cukup sampai sekitar 6 sampai 7 bulan kedepan,” ungkap Azis saat ditemui media ini, Rabu (24/3/2021).

Sementara itu, Azis menjelaskan untuk kebutuhan lainya itu bulog juga memiliki stok yang cukup di gudang bulog untuk persiapan menjelang Ramadhan sampai dengan Lebaran.

“Untuk kebutuhan lain itu seperti daging sapi beku ada 6.000 ton, gula pasir 145 ton, minyak goreng 11 ribu liter, kemudian tepung ada 17 ton dan masih ada dalam perjalanan sebanyak 1 ton. Jadi untuk masa pandemi ini dan menjelang masuk Ramadhan sampai dengan Lebaran ini cukup. Seperti gula ini kan sudah di minta lagi untuk tambahan stok mungkin akan tiba pada bulan depan (April),” jelasnya.

Lanjut Azis, untuk pelaksaan pasar murah bulog sudah berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah dan Dinas Perdagangan Kota Palu.

“Menjelang lebaran itu kita akan melakukan operasi pasar di titik yang ditentukan oleh Dinas Perdangan atau Pemerintahan Daerah (Pemda), dan itu dari Dinas Perdagangan Provinsi maupun Dinas Perdagangan Kota,” imbuhnya.

Kata Aziz, beberapa daerah sementara panen seperti di Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Poso. Hasil produksi beras yang sudah diserap itu sekitar 2.619 ton.

“Di Parigi Moutong dan di Poso sudah panen dan kami juga sudah menyerap hasil produksi beras itu sekitar 2.619 ton. Beras itu masih daerah Parigi dan Poso kami akan lakukan penyerapan, terus akan ada panen lagi diakhir bulan April nanti,” tambahnya.

Bulog juga akan melakukan kerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk dijadikan outlet-outlet penyediaan bahan pokok.

“Kami juga ada koordinasi dan bisa kerjasama dengan Bumdes yang ada di desa-desa, tapi ini masih tahap koordinasi mudah-mudahan nanti bisa kita jadikan outlet-outlet untuk penyedian bahan pokok,” katanya.

“Kalau kita di bulog itu untuk harga beras itu cuman 28.300, dan kendalanya pemasaran beras bulog itu karena pedagang di pasar sudah membeli beras yang baru di panen,” pungkasnya.

Reporter: Jumriani

Editor: Malik A

Share

Komentar

Tinggalkan Balasan