Celebesta.com-MAMUJU, Desa Bela, Kecamatan Tapalang menerima bantuan internet gratis dari pemerintah provinsi Sulawesi Barat melalui program Marasa. Bantuan ini disambut antusias oleh masyarakat, karena Desa ini merupakan desa terisolir, karena hanya dapat ditempuh dengan menggunakan motor dengan kondisi jalan yang cukup menantang.
Kepala Desa Bela, Hanafi mengaku bersyukur atas bantuan internet yang di dapatkan, karena akan membantu dalam berkomunikasi dan mendapatkan informasi, sebab di desa yang berbatasan langsung dengan kabupaten Mamasa belum tersedia jaringan komunikasi.
“sangat bersyukur, karena di desa bela belum ada jaringan telepon, sehingga kami sulit mendapatkan informasi, dan ini sangat membantu anak-anak kami yang melakukan sekolah online di masa Corona, sehingga tidak mesti ke ke kecamatan lagi untuk mendapatkan jaringan internet,” ungkapnya.
Menurut Hanafi, jarak dari desa Bela ke ibukota kecamatan berjarak 19 km, dan kalau ditempuh dengan berjalan kaki membutuhkan satu hari perjalanan, karena saat musim hujan seperti sekarang sulit dilalui dengan motor.
“lewat internet desa ini, kami sudah mudah membangun komunikasi kepada keluarga kami yang ada di Tapalang dan jajaran pemerintah kecamatan bahkan kabupaten,” tambah Risban Bendahara Desa Bela.
Program Masara yang diambil dari bahasa daerah yang berarti baik merupakan program unggulan dari pemerintah provisi Sulbar yang di luncurkan ke desa setiap tahun dan kegiatannya di sesuaikan dengan kebutuhan desa.
Pendamping Desa, Akbar Rauf mengatakan layanan Internet desa melalui program marasa bertujuan untuk mendukung aktivitas Pemerintah Desa dan masyarakat pada berbagai sektor, harapannya adalah terjadi peningkatan kualitas pendidikan dan pengetahuan masyarakat desa. Apalagi dimasa pandemi, layanan internet gratis sangat dibutuhkan bagi anak-anak yang akan mengikuti sekolah online.
Sebagai salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah provinsi untuk senantiasa mendorong dan mempercepat akselerasi kemajuan pembangunan desa menuju status berkembang hingga berstatus mandiri adalah melalui program marasa.
“Pembiayaan pelaksanaan Program marasa melalui bantuan keuangan khusus dari Pemerintah Provinsi kepada Pemerintah Desa dibebankan dalam APBD Provinsi Sulawesi Barat Tahun Anggaran 2020, angaran yang di alokasikan untuk internet desa Rp 38.496.700,” pungkasnya.
Reporter : Ardi
Komentar