oleh

Dosen PTN Palu Keliru Menulis Alamat Kampus di Jurnal Internasional

Celebesta.com – PALU, Dosen di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kota Palu keliru menulis alamat kampus di jurnal internasional.

Adapun penulis jurnal tersebut tak lain adalah Dosen dilingkungan Fakultas Kesehatan  Masyarakat, Universitas Tadulako (Untad).

Berawal dari salah satu jurnalis media ini mengakses literatur kesehatan di mesin pencarian Google kemudian melihat ada jurnal internasional penulisnya adalah Dosen Untad.

Selanjutnya, karena penasaran pewarta menelusuri jurnal internasional yang berjudul  Determinant of Tetanus Toxoid Immunization: Impact in Pregnancy in Palu, Indonesia.

Dalam jurnal itu ditemukan area Universitas Tadulako berada di Makassar. Adapun inisial penulis adalah RN, RMN, ET, SR, NP, MN dan VY.

Kemudian di jurnal yang berjudul, Golden Standard Feeding and the Risk of 25-60 Month-Old Underweight Children in Central Sulawesi, Indonesia, kembali ditemukan area Tadulako University berada di Kendari.

Adapun Penulis berinisial RN, NUD dan KN, kemudian salah satu penulis AM tercatat sebagai Dosen PTN di luar Sulteng.

Kekeliruan dalam penulisan area Universitas Tadulako di dua jurnal internasional yang disebutkan di atas, pewarta media ini menghubungi Dr. Lukman Nadjamuddin selaku Wakil Rektor Bidang Akademik, Universitas Tadulako.

Tetapi Dosen Pendidikan Sejarah, Universitas Tadulako tersebut, tidak mau memberikan keterangan lebih lanjut pasalnya ia tidak memiliki kapasitas memberikan penilaian.

“Waalaikumusalam. Maaf, saya tidak punya kapasitas menilai status artikel tersebut. Sebaiknya dikontak salah satu penulisnya,  Terima kasih,” tulis dia dalam pesan singkatnya, Selasa (6/1/2021).

Dalam chatting itu, Lukman Nadjamuddin mencantumkan nama salah satu penulis beserta nomor Handphone yang bersangkutan.

Lebih lanjut, pewarta media ini menghubungi nomor yang diberikan Dr. Lukman Nadjamuddin via pesan singkat (SMS), kemudian di telepon tetapi tidak terhubung.

Konfirmasi kembali dilakukan dengan menghubungi Dekan FKM, Universitas Tadulako, Prof, Dr. Nurdin, M.Si yang menaungi para dosen mengajar, tetapi petinggi kampus tersebut mengarahkan agar konfirmasi langsung ke penulis jurnal internasional tersebut.

“Waalaikumussalam tabe mhn maaf baru buka WA, iye tentang hal tsb sy tidak tahu Pak, bagus barangkali dikonfirmasi sama penulis pertamanya,” tulis dia via WhatsApp.

Tak sampai disitu saja, konfirmasi kembali dilakukan via email dan berselang beberapa jam kemudian penulis memberikan konfirmasi.

“Terimakasih, itu murni kesalahan penulisan (Typo) Pak ya Wassalam,” ungkap penulis memberikan klarifikasi via email.

Reporter: Arman Seli

Share

Komentar

Tinggalkan Balasan