Celebesta.com – PALU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Palu melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap salah seorang yang diduga tim sukses salah satu Pasangan Calon (Paslon) pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Palu. Pelaku diamankan dengan barang bukti berupa paket sembako yang akan dibagikan, dan mobil yang digunakan pada pukul 23.30 wita Jumat (4/12/2020.
Penangkapan berawal dari kecurigaan Tim Bawaslu Kota Palu yang melihat aktivitas mencurigakan pada mobil avansa yang dikemudikan pelaku FN di Jalan Ramba, kemudian dilakukan pengejaran oleh anggota Bawaslu Kota Palu, dan saat mobil berhenti di jalan Sutomo untuk mencabut stiker Paslon nomor urut 04 oleh pelaku, anggota Bawaslu langsung melakukan penyergapan.
‘Setelah kami sergap kami menemukan di dalam mobil paket sembako yang dibungkus dengan kantong plastik warna merah berjumlah 53 berupa paket sembako berisi beras, gula dan minyak goreng,” ungkap Fadlan, SH.
Fadlan menuturkan menurut pelaku yang ditangkap paket sembako akan di distribusikan ke beberapa titik, seperti di Palupi lalu menuju ke jalan Ramba, dari situ kemudian akan menuju ke Palu Barat arah Silae, tapi sebelum sampe dilokasi tujuanya sudah tertangkap di jalan Sutomo.
“Yang menjadi bahan pertanyaan kami, kenapa menggunakan atribut dari Paslon lain ? dari baju saja dia (pelaku) menggunakan atribut (Paslon) nomor 04, tetapi dia mengantarkan untuk Tim (Paslon) 01,” ungkapnya.
Farhan menambahkan Bawaslu hanya menjaga jangan sampe ada upaya-upaya provokatif dari orang yang tidak bertanggung jawab, dengan modus menggunakan atribut Paslon lain, lalu yang membagikan sembako Paslon berbeda.
“Seolah-olah barang ini di setting ke publik supaya kacau, jadi saling melemahkan. Hasil bahan keterangan kami awalnya seperti itu, cuman kami masih menelusuri dan kami harus pastikan juga, makanya kami harus mengundang Paslon 01 juga untuk memastikan bahwa ini benar-benar untuk di distribusikan,” terangnya.
Menurut Fadlan untuk sementara pihaknya baru akan meminta keterangan dari tim Paslon 04 dulu, karena sudah larut malam sehingga pemerikasaan hanya dilakukan kepada pihak yang ada saja.
“Untuk sementara kami baru akan meminta keterangan dari tim pasangan calon 04 dulu, karena waktunya sudah larut malam, mungkin yang ada dulu,” jelasnya.
Terkait mobil yang digunakan, lanjut Fadlan dari keterangan pelaku mobil grab, dan hanya digunakan untuk mengantarkan paket sembako.
“Untuk kepentingan pengembangan penyelidikan, mobil bersama pemiliknya juga paket sembako di amankan pada kantor Bawaslu Kota Palu,” pungkasnya. (Raf)
Komentar