Celebesta.com – MAMASA, Sebanyak 25 perempuan yang berasal dari Dusun Sumua, Desa Orobua Selatan, Kabupaten Mamasa mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas perempuan dalam mengelola nanas menjadi selai.
Pelatihan yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Masyarakat (BPM) Dusun Sumua dilaksanakan Pendamping Desa inklusif dari Perkumpulan Paham sebagai mitra lokal NGO yang di dukung Kemitraan dan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Pelatihan yang dilaksanakan dari tanggal 14 sampai 15 Desember 2023, peserta diberikan materi tentang cara pengolahan nanas menjadi selai, sirup, dodol, sari buah nanas dan sari kulit buah nanas dengan menghadirkan narasumber Hermin yang telah menggeluti usaha sejak tiga tahun lalu.
Herlin mengatakan sudah cukup lama memimpikan ada yang mengembangkan pengolahan nanas menjadi produk jadi, karena nanas di dusun Sumua memiliki kebun nanas dan sudah terkenal sebagai penghasil nanas terbaik karena buah nanas yang di hasilkan sangat manis.
“Saya sangat bersyukur dengan adanya program (pelatihan) ini sehingga masyarakat memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mengolah nanas, dan bisa mengembangkan menjadi sebuah usaha,” ujarnya.
Selain peserta diberikan materi pengolahan nanas menjadi produk makanan dan minuman yang sehat, juga materi terkait pengembangan usaha berkelanjutan, trend pasar, strategi penentuan harga jual dan branding.
Kepala Dusun Sumua yang mewakili Pemerintah Desa Buntu Malangka, Penias mengatakan sangat mendukung karena dapat meningkatan ekonomi masyarak dari hasil pertanian nanas.
“Pemerintah Desa Buntu Malangka telah mendukung pengembangan usaha nanas dengan memfasilitasi mesin keripik nanas melalui dana desa tahun 2024,” kata Penias.
Ia menambahkan usulan pengadaan mesin pengolahan nanas merupakan usulan dari masyarakat dusun Sumua. (Und)
Komentar