oleh

Stevandi, Aktivis Lingkungan Bertarung di DPRD Kabupaten Poso

POSO-CELEBESTA.COM, Pemilihan umum yang dijadwalkan pada 14 Februrari 2024 mendatang menjadi momentum bagi semua kalangan yang ingin berjuang di jalur Politik.

Seperti di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah Kini membawa nama-nama baru untuk berkompetisi di Pemilihan Legislatif.

Sebut saja Stevandi, Pemuda kelahiran Pendolo 32 tahun ini akhirnya mengambil jalan parlemen setelah hampir 15 tahun menggeluti dunia aktivis yang konsen pada isu Hak Asasi Manusia, Lingkungan, Demokrasi, Agraria, dan sebagainya.

Epen sapaan karibnya diketahui mengambil jalan parlemen bukan tanpa Alasan. Menurut dia, langka politik yang diambil sebagai jalan perjuangan. Lebih lengkapnya berikut kutipan wawancara Jurnalis Celebesta.com dengan Stevandi di kabupaten Poso, Rabu (17/05/2023)

Jurnalis Celebesta : Apa alasan mendasar sehingga Anda memilih maju dalam kontestasi di Dapil II Pamona Bersaudara DPRD di Kabupaten Poso?

Stevandi : Mengambil jalan parlemen (Dewan) bukan tanpa alasan. Hal itu dimulai dengan pendiskusian bersama beberapa rekan yang mendorong saya untuk maju dalam Pileg 2024.

Bagi mereka, parlemen adalah ruang gagasan dan ide. Mereka menghendaki parlemen diisi oleh orang-orang yang memiliki gagasan besar soal kebaikan bersama. Apalagi pengalaman saya yang hampir 15 tahun melakukan kerja-kerja pendampingan masyarakat, adalah modal baik untuk mengikuti kontestasi pileg 2024 nantinya. Tentu bagi mereka soal komitmen kerakyatan pasti teruji, walaupun di medan yang berbeda.

Pilihan itu memang sulit, saya perlu mempertimbangkan secara matang, sampai akhirnya saya menyimpulkan untuk maju dalam pemilihan legislatif itu.

Jurnalis Celebesta : Mengapa memilih Partai Nasdem?

Stevandi : Bagi saya semua partai memiliki visi-misi yang cukup baik. Tapi pilihan ke Nasdem pun juga punya alasan. Saya merasa Nasdem memiliki visi-misi yang punya irisan dengan gagasan besar yang saya impikan, Yaitu Restorasi.

Semangat restorasi adalah semangat perubahan yang termanifestasikan dalam program-program partai. Setelah mempelajarinya, maka akhirnya saya membulatkan tekad untuk bergabung ke Partai Nasdem.

Ditambah lagi salah satu putera terbaik Sulteng Bapak Ahmad Ali adalah Wakil ketua Umum Partai Nasdem. Sependek pengetahuan saya, barangkali baru beliau orang Sulteng yang dipercayakan menjadi Wakil Ketua Umum dalam kancah politik nasional. Saya cukup bangga mengenal bapak Ahmad Ali.

Jurnalis Celebesta : Apa komentar anda Soal kontestasi pileg yang akan Anda ikuti ini?”

Stevandi : Kita telah mengikuti sejarah panjang pemilihan di Republik ini secara khusus di Kabupaten Poso. Memang apa yang kita harapkan barangkali belum sepenuhnya terwujud. Masih banyak hal yang perlu menjadi catatan kita dalam bernegara. Tapi saya berkeyakinan, harapan perubahan itu masih ada. Kita perlu mendorong pemilihan yang jujur, adil di Kabupaten yang kita cintai ini. Pemilihan yang baik, tentu dimulai dengan memilih orang-orang yang punya gagasan, ide-ide baik untuk kebaikan bersama. Kita tidak mau mengulangi kesalahan yang sudah-sudah karena salah melangkah.

Saya fikir, sudah waktunya kita memberikan dorongan pada orang-orang yang memiliki komitmen panjang pada masyarakat. Dan hal itu dapat dilihat dari pengalaman orang yang kita dorong nantinya. Intinya, mari kita ciptakan pemilihan yang berkualitas dengan meletakan piliham pada orang-orang yang berkualitas pula.

Jurnalis Celebesta : Sejauh Mana Persiapan Anda Untuk mengikuti Pileg 2024 ini?

Stevandi: Sejauh ini persiapan saya sudah baik. Saya yakin, rakyat telah memiliki pengalaman yang cukup baik untuk meletakan pilihan pada orang yang baik pula.

Jurnalis Celebesta : Sebagai kontestan baru dan Anda tergolong muda, apa komentar Anda tentang kaum muda yang ada di Kab. Poso?

Stevandi : Bagi saya, Kita perlu membangun kebudayaan politik baru kepada Kaum muda. Ada banyak hal yang menjadi catatan dalam potret perpolitikan kita– yang tidak jarang menjadikan teman-teman muda “agak” Alergi dengan Politik. Harus kita akui, ini adalah buah dari kebudayaan politik yang mungkin selama ini belum maksimal, atau terdapat hal-hal buruk di dalamnya.

Maka dari itu, kita perlu mendorong kebudayaan Politik baru, yang mengedapankan gagasan dan ide-ide baru, serta memberikan ruang bagi kaum muda untuk berpartisipasi lebih luas dalam mengekspresikan pengetahuan politiknya.

Jurnalis Celebesta : Apa yang akan Anda lakukan bila terpilih nanti?

Stenvandi : Tentu bila memang tuhan menghendaki, saya akan berupaya melakukan hal-hal baik pada masyarakat. Parlemen itu adalah ruang ide dan gagasan, maka gagasan itu harus diimplementasikan dan menjawab problem-problem pokok bagi rakyat.

Satu hal yang tak boleh dilupa, untuk mendorong peradaban, kitapun bertanggung jawab untuk memajukan pengetahuan Masyarakat. Maka point pentingnnya adalah, selain mendorong program-program yang menjadi kebutuhan rakyat, kita perlu mendorong pengetahuan masyarakat lewat program-program pemberdayaan.

Selain itu, program literasi adalah hal penting bagi kita. Karena sebaik apapun program yang kita buat, tanpa didukung oleh pengetahuan masyarakat, maka itu akan jadi sia-sia, bahkah hanya akan berlogikan proyek semata.

Satu hal penting yang hendak saya sampaikan, saya ini manusia. Tentu manusia tak luput dari kesalahan. Maka dari itu, saya juga perlu dikoreksi bahkan dikritik bila melakukan kesalahan. Saya tak mau jatuh dalam jurang kesalahan tanpa ada yang menyelamatkan. Saya butuh masyarakat yang mengingatkan saya bila saya melakukan kesalahan.

Jurnalis Celebesta : Kalau akhirnya Anda tidak terpilih, lantas apa yang Anda akan lakukan?.

Stevandi : Saya akan tetap melakukan hal-hal baik bagi masyarakat. Saya sudah berjanji pada diri saya, pengetahuan adalah kunci peradaban. Jadi, saya akan terus membagikan pengetahuan ini kepada semua orang. Karena dengan pengetahuan, kita bisa melakukan banyak hal.(AS)

Share

Komentar

Tinggalkan Balasan