oleh

Pentingnya Paham Kebangsaan dan Nasionalisme dalam Upaya Menjaga Keutuhan NKRI

Oleh : Razwan Junio Yasahardja

“Saudara-saudara yang bernama kaum kebangsaan yang di sini, maupun Saudara-saudara yang dinamakan kaum Islam, semuanya telah mufakat, bahwa bukan negara yang demikian itulah kita punya tujuan. Kita hendak mendirikan suatu Negara ‘semua buat semua’. Bukan buat satu orang, bukan buat satu golongan, baik golongan bangsawan, maupun golongan yang kaya, tetapi ‘semua buat semua'”.
-Ir. Soekarno

Konsep Kebangsaan dalam konteks Indonesia dirumuskan melalui Pidato yang disampaikan oleh Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945. Menurut Bung Karno, Bangsa Indonesia mencakup seluruh pulau dan etnis yang ada di Indonesia. Kebangsaan sangat erat dengan orang dan tempat. Dari landasan inilah akan tumbuh sikap Nasionalisme yang menghendaki rasa persatuan dan kesatuan.

Bangsa Indonesia merupakan Bangsa yang majemuk, memiliki keanekaragaman budaya. Dikatakan sebuah bangsa, karena memiliki keinginan untuk bersatu. keinginan ini dimulai dari masa perjuangan Bangsa Indonesia sewaktu melawan penjajah, ditandai dengan adanya pergerakan Nasional seperti Budi Utomo di tahun 1908. Dengan cita-cita yang sama yaitu untuk mengusir penjajah, lahirlah sikap Nasionalisme dengan tujuan memerdekakan Indonesia.

Nasionalisme berarti mencintai budaya, masyarakat, maupun tatanan sosial yang ada dalam suatu negara. Rasa Nasionalisme diperlukan dalam jiwa seseorang agar tumbuh rasa cintanya terhadap Tanah Air. Dalam upaya menjaga keutuhan NKRI, diperlukan pemahaman Kebangsaan dan Nasionalisme dengan tujuan mempertahankan ketahanan nasional dari serangan luar yang membahayakan kedaulatan negara.

Pada masa ini, Nasionalisme tidak dikembangkan dengan melawan penjajah, tetapi dengan mempelajari budaya dan melestarikannya agar tidak punah karena globalisasi. Upaya menjaga NKRI dapat ditumbuhkan dengan:

  1. Cinta Tanah Air Mempelajari tentang sejarah negara, potensi negara, dan sebagainya.
  2. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
    Setia kepada Pancasila
  3. Rela berkorban untuk Bangsa dan Negara. (Penulis adalah siswa kelas X SMA YADIKA 5 Jakarta)
Share

Komentar

Tinggalkan Balasan