oleh

Ratusan Masyarakat Daftarkan Diri untuk Program Kerja ke Negeri Sakura

Celebesta.com – PALU, Sudah 500 orang yang mendaftarkan diri untuk program kerja ke Jepang. Pemerintah Kota Palu menyediakan 1000 kuota untuk masyarakat yang mau bekerja di negara Jepang.

Hal tersebut dilakukan guna mengurangi angka pengangguran yang ada serta membuka peluang dan pengalaman kerja yang lebih luas kepada masyarakat Kota Palu.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Ketenagakerjaan, Setyo Susanto mengatakan dari 1000 kuota yang disediakan sudah 500 orang yang mendaftarkan dirinya untuk program kerja ke negeri sakura tersebut.

Pendaftaran tersebut dibuka sejak bulan Agustus 2021 dan akan ditutup pada tanggal 14 September 2021. Sebelum diberangkatkan ke Jepang para pendaftar tersebut akan mengikuti pelatihan-pelatihan yang telah ditetapkan.

Pelatihan bahasa Jepang dilakukan selama dua bulan lebih, dimana proses pelatihan tersebut dilakukan secara online melalui aplikasi yang sudah disediakan oleh para penyelanggara.

“Jadi nanti kalau mereka sudah selesai mendaftar sudah isi biodata dan lainnya, maka dari pusat langsung dikirimkan link untuk mereka. Dari link itulah mereka belajar kosa kata Jepang dari aplikasi itu kita bisa pantau proses belajarnya para calon pekerja ini,” jelas Setyo saat ditemui Celebesta.com, Selasa (14/9/2021).

Baca Juga: Warga Huntara Petobo Keluhkan Lambatnya Pembangunan Huntap

Setyo juga mengatakan, tanggal 16 September nanti pihak Pemerintah Kota Palu akan melaunching kegiatan pelatihan untuk calon pekerja tersebut.

Ia menambahkan bahwa, untuk segala biaya dan fasilitas telah disediakan oleh pemerintah, dan pada saat di Jepang fasilitas ketenagakerjaan juga akan difasilitasi oleh tempat dimana pekerja ini bekerja.

“Kita sediakan 1000 kuota tapi yang daftar baru 500 orang saja, mungkin karena banyak yang belum tau. Atau belum yakin, biasanya banyak yang bertanya-tanya ini bener gak sih, jadi banyak yang belum yakin kalau ini beneran,” imbuhnya.

Setyo mengatakan kalau sudah selesai masa pelatihan dan para peserta sudah mantap dalam menguasai kosa kata bahasa Jepang maka pada bulan Februari 2022 mereka akan siap diberangkatkan. (Jum)

Share

Komentar

Tinggalkan Balasan