oleh

Sekolah Tak Ada Lagi Pembelajaran

Oleh : Arman Seli*

SIGI – Beberapa hari yang lalu saya dan beberapa orang teman pergi ke salah satu dusun di pedalaman Kabupaten Sigi. Dari sekian yang membuat saya terkesan salah satunya adalah kondisi pendidikan.

Betapa tidak, sekolah formal, SD yang berada di tempat itu sudah tutup beberapa tahun terakhir. Sebab, tidak ada Guru yang mengajar di tempat itu.

Iya, tepatnya di Dusun III Vilao, Desa Balumpewa, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi. Sedih sekali rasanya, pendidikan sebagai bagian penting dan menjadi hak setiap warga negara kini tak di jamin oleh Negara.

Itulah kenyataannya, menurut dari berbagai sumber yang saya dihimpun ketika berada di Vilao bahwa anak-anak di tempat itu harus sekolah di Dusun I Balumpewa. Jaraknya kurang lebih 5 kilometer, untuk ukuran anak-anak usia Sekolah Dasar sangat memberatkan. Sehingga alternatifnya adalah anak-anak harus tinggal dengan keluarga di sekitar sekolah dan jauh dari kedua orang tuanya di Vilao.

Sangat disayangkan bangunan semi permanen itu, tak ada pembelajaran. Kita semua tentunya berharap sekolah di Pemukiman kecil Vilao menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Sigi.

Anak-anak di Dusun III Vilao, Desa Balumpewa, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi itu tak dapat mengenyam pendidikan, karena tak ada PAUD (Foto: Arman Seli).

Anak-anak di Vilao usianya beragam, jika diklasifikasi dalam sekolah formal maka ada yang usia PAUD, SD, SMP dan SMA seharusnya mendapat jaminan dari negara terkait keberlangsungan pendidikan di tempat itu.

Hiruk-pikuk kontestasi Pilkada di sejumlah daerah termasuk Kabupaten Sigi justru mengubur kabar tentang kondisi pendidikan di sisi barat Kabupaten Sigi itu.

Semoga catatan ini menjadi referensi para pengambil kebijakan dalam hal memajukan pendidikan di Vilao.

*Penulis adalah Pegiat Masyarakat Adat.

Share

Komentar

Tinggalkan Balasan