DONGGALA – Masyarakat Dusun III Sintulu, Desa Lumbuamara, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala mayoritas petani merasa bingung dengan hasil pertanian yang tidak memungkinkan saat ini karena tidak adanya kesimbangan antara mahalnya harga barang seperti beras, sementara hasil pertanian yang di jual menurun harganya membuat petani merasa tertekan.
Dampak Covid-19 semakin dirasakan masyarakat dan sangat menekan perekonomian masyarakat khususnya petani.
Masyarakat Dusun III Sintulu, Desa Lumbumamara berharap sekiranya pemerintah Kabupaten Donggala segera memberikan bantuan kepada mereka melihat kondisi dan keadaan ekonomi mereka yang rata-rata masyarakat kurang mampu kiranya ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Donggala.
Hingga saat ini hanya ada dua sumber mata pencaharian masyarakat di Dusun III Sintulu, antara lain mencari bambu di hutan dengan harga Rp 14.000.00 per ikat, dan mengumpul daun cengkeh yang seharga Rp 1.200 per kilo.
Covid-19 merupakan ancaman yang sangat serius, kiranya perhatian Pemerintah Kabupaten Donggala terhadap masyarakat khususnya petani.
Melihat fakta perekonomian masyarakat Dusun III Sintulu wajib disalurkan bantuan berupa logistik tanpa terkecuali karena statusnya yang masih kurang mampu.
Kiranya bantuan diantar langsung oleh Pemerintah kepada masyarakat tanpa melalui pihak lain atau dari tangan ke tangan.
Semoga saja Covid-19 cepat berakhir melalui solidaritas serta kerja sama seluruh lapisan masyarakat dan selalu mendukung upaya yang dilakukan oleh Pemerintah.
Penulis: Afid
Penulis adalah Pemuda Dusun III Sintulu, Desa Lumbuamara, Kecamatan Banawa Selatan dan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Tadulako.
Komentar