oleh

Apriadi Gunawan Nahkodai Asosiasi Jurnalis Masyarakat Adat Nusantara

Celebesta.com – LEBAK, Pertemuan Nasional Jurnalis Masyarakat Adat di Kasepuhan Guradog, Kabupaten Lebak, berlangsung 7-8 Agustus 2025. Pertemuan itu berhasil mendeklarasikan Asosiasi Jurnalis Masyarakat Adat (AJMA) Nusantara.

Selama dua hari pertemuan membahas sejumlah agenda, yaitu tata tertib, statuta, program kerja dan pemilihan ketua umum.

Adapun calon ketua umum adalah Apriadi Gunawan, Maruli Simanjuntak dan Dedi. Dalam musyawarah untuk mufakat, akhirnya forum memilih Apriadi Gunawan untuk menahkodai organisasi tersebut.

Pemilihan Ketua Umum, Asosiasi Jurnalis Masyarakat Adat Nusantara, Maruli Simanjuntak (Kiri), Apriadi Gunawan (Tengah), Dedi (Kanan). Foto: AMAN

Diketahui Apriadi sosok jurnalis yang pernah menulis untuk The Jakarta Post dan memiliki pengalaman mumpuni di bidang jurnalisme.

“Saya berterimakasih kepada kawan-kawan yang memilih saya untuk menjadi ketua Asosiasi Jurnalis Masyarakat Adat Nusantara,” ungkap Apriadi.

Kedepan masih banyak agenda-agenda yang harus kita lakukan sehingga butuh keseriusan untuk mengerjakan.

“Menyusun struktur, rapat kerja nasional dan lainnya,” kata dia

Disetiap kalimat yang Apriadi ucapkan penuh makna, ia terharu bercampur bangga karena pertemuan Nasional Jurnalis Masyarakat Adat terlaksana dengan baik.

“Kita harus menguasai narasi dan merebut gelombang,” terang dia.

Sementara itu, Eustobio dari PB AMAN mengatakan bahwa cikal bakal berdirinya organisasi ini berawal dari diskusi-diskusi dari berbagai pihak.

“Termasuk dengan tempo witness kemudian kawan-kawan di AMAN sehingga muncul ide konsolidasi yang digelar di Balikpapan, April lalu”, ungkap Eus.

Harapannya organisasi yang sudah dibentuk mampu menjadi bagian penting dalam gerakan masyarakat adat di Nusantara.

“Kedepan kita harus memikirkan bagaimana organisasi ini bisa berjalan dengan baik,” singkat Eus.

Selanjutnya Maruli Simanjuntak salah seorang kandidat yang ikut dalam pemilihan ketua umum mengatakan bahwa Apriadi Gunawan adalah orang yang tepat untuk menahkodai lembaga ini.

“Tadi kami berdiskusi (saya, bang Apri dan bang Dedi) kami bertiga sepakat untuk mendorong Apriadi menjadi ketua,” terang Maruli.

Menurut Maruli bahwa siapapun ketua yang terpenting dari kita adalah selalu menulis kisah, kejadian yang ada di kampung dan komunitas adat.

“Cara melawan yang baik adalah menulis,” pungkas Maruli.

Setelah pemilihan ketua umum, tepat diperayaan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia, asosiasi ini dideklarasikan dan secara sah menjadi sayap organisasi AMAN. (AS)

Share

Komentar

Tinggalkan Balasan