oleh

Budidayakan Jamur Tiram, Kades Rante Mario Berharap Jamur Bisa Jadi Salah Satu Ikon Desa

Celebesta.com, Mamuju – Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Rante Mario, Kecamatan Tommo, melalui Ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) baru saja mencetuskan inovasi baru yakni berbudidaya jamur tiram organik yang sudah berjalan selama kurang lebih 3 bulan.

Melihat permintaan konsumen yang semakin banyak, bahkan bukan hanya dalam skala Desa saja, PKK Desa Rante Mario memutuskan menambahkan kapasitas baglog yang merupakan media tumbuh jamur tiram dan demi meningkatkan produksi.

Mewakili PKK, Kepala Desa (Kades) Rante Mario Syahril mengatakan, budidaya jamur tiram ini di kelola langsung oleh PKK Desa. Karena banyaknya permintaan, sehingga memutuskan untuk menambah kembali media tumbuhnya.

“Sebelumnya sudah melakukan budidaya sebanyak kurang lebih 800 media tumbuh dan sudah berjalan 3 bulan lebih. Sekarang menambah lagi 500 media tumbuh jamurnya,” ujar Kades Rante Mario, sembari menurunkan baglog ke kumbung budidaya, Jum’at (02/09/2022).

Ketika masa panen, kata Syahril, dalam sehari bisa mendapatkan 3-5 kilogram jamur tiram segar yang dijual dengan harga 35 ribu perkilogram-nya.

“Saat ini Ibu PKK masih menjual produk mentahnya yang dijual perkilo. Namun, kedepannya akan dibuat inovasi lagi yakni jamur krispi sebagai salah satu produk siap makannya,” ungkapnya.

Kedepannya, Kades Rante Mario berharap jamur tiram organik ini bisa menjadi salah satu ikon yang dapat di kenal dari desanya.

“Kami berharap desa kami kedepannya bisa dikenal sebagai desa penghasil jamur. Semoga ini berjalan lancar, dan kami juga dapat menambah kapasitas produksi jamur di tiap-tiap Dusun yang ada di Desa Rante Mario ini,” tuturnya.*** (Indra)

Share

Komentar

Tinggalkan Balasan