Celebesta.com — PALU, Menjelang Hari Raya Idul Adha tahun 2022, sejumlah penjual hewan kurban di Pasar Hewan, Jalan Pipa Air, Kota Palu, mengeluh sepi pembeli. Hal itu dikarenakan naiknya harga hewan kurban.
Salah seorang pedagang hewan kurban Usman (63) mengatakan, saat ini penjualan hewan kurbanya masih sepi pembeli. Berbeda dari tahun sebelumnya, biasanya satu bulan menjelang lebaran idul adha pihaknya sudah menjual 5-6 ekor.
“Kalau tahun-tahun sebelumnya satu bulan menjelang idul adha sudah ramai sampai orang rebutan untuk beli sapi, tapi tahun ini, tinggal beberapa hari mau lebaran masih sepi pembeli,” ungkap Usman kepada Celebesta.com (01/7/2022).
Usman mengaku, akibat sepi pembeli, omzet penjualanya pun menurun hingga 50%.
“Penjualan tahun ini sangat menurun hingga 50%,” ucapnya.
Menurutnya, Sepinya pembeli dikarenakan naiknya harga hewan kurban yang berbeda dari harga tahun sebelumnya.
“Untuk harganya sapi saat ini paling mahal yang Rp.27 juta sedangkan harga tahun sebelumnya hanya 24 juta, sementara sapi yang harga Rp. 12 juta naik menjadi Rp. 15 Juta,” ujarnya.
Sementara itu, Agusman (68) pedagang kambing juga mengeluhkan sepi pembeli. Bukan karena harga kambing mahal melainkan tahun ini pembeli hanya mencari kambing betina untuk dijadikan kurban.
“kalau harganya tetap sama saja dengan harga tahun sebelumnya,” ucapnya.
Ia juga mengaku tahun ini mengalami penurunan omzet. “biasanya kalau sudah dekat lebaran begini, yang terjual itu mencapai 50 ekor, tapi sekarang ini belum bisa dipastikan berapa yang laku,” bebernya.
Namun, dirinya masih tetap optimis jualannya tetap laku, mengingat lebaran idul adha sekitar satu minggu lebih lagi.
“mungkin belum waktunya, mungkin pas hari H nya baru ramai,” pungkasnya. (Jum)
Komentar