oleh

Berikut 6 Program Prioritas Pemulihan Ekonomi Nasional

Celebesta.com – JAKARTA, Kementerian Perdagangan canangkan enam program prioritas yang dilaksanakan pada tahun 2022. Program tersebut yaitu stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pokok, digitalisasi perdagangan, peningkatan ekspor non komoditas, penanganan perkembangan isu baru perdagangan, sukses Presidensi G20 Indonesia, serta dukungan reformasi organisasi dan sumber daya manusia.

Hal itu disampaikan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi dalam rapat kerja dengan Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI secara hibrida, Senin (21/3).

“Program prioritas Kemendag sesuai dengan tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2022 yaitu Pemulihan Ekonomi dan Reformasi struktural,” ucap Mendag melalui keterangan tertulis, Selasa (22/3/2022).

Mendag Lutfi menambahkan, pada 2022, terdapat beberapa kegiatan perdagangan di daerah yang memiliki manfaat langsung oleh masyarakat. Adapun kegiatan perdagangan tersebut, pembangunan atau revitalisasi 132 unit pasar rakyat di 115 kabupaten/kota serta revitalisasi pasar lainnya.

Dalam rapat kerja itu, Komite II DPD merekomendasikan kolaborasi dan sinergitas Kemendag dengan kementerian sektoral lainnya untuk melakukan proyek percontohan di setiap daerah sesuai dengan potensinya.

Sementara itu, Mendag Lutfi menjamin pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) cukup, terutama menghadapi puasa dan lebaran. Dengan pasokan yang cukup harga bapok akan semakin terjangkau oleh masyarakat.

“Kemendag memastikan pasokan barang kebutuhan pokok terutama untuk kebutuhan Ramadhan hari raya Idulfitri stoknya cukup. Kecukupan stok tersebut diharapkan harga barang kebutuhan pokok tersebut menjadi terjangkau,” ujar Mendag Lutfi.

Menurut Mendag Lutfi, Kemendag memastikan terjadi kesinambungan gula yang dihasilkan petani Indonesia untuk mendapatkan hak tukar petani yang labih baik dan pada saat yang bersamaan stok gula aman.

“Untuk daging ayam ras dan telur ayam pasokannya tidak ada masalah pasokannya cukup. Bahkan, dipasar harganya cenderung turun,” tandas Mendag Lutfi. (*/mk)

Share

Komentar

Tinggalkan Balasan