oleh

Festival PeSoNa 2022, Samdhana Libatkan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial, BUMMA, Pemuda dan Difabel

Celebesta.com – JAKARTA, Festival PeSoNa (Perhutanan Sosial Nasional) ke-4 dengan tema Kopi Agroforestry Tahun 2022 akan diselenggarakan mulai 25-27 Januari 2022 bertempat di Kompleks Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Dalam rangka mendukung Festival PeSoNa ini, Samdhana Institute bersama KLHK mengajak mitra pengelola Perhutanan Sosial termasuk Hutan Adat untuk berbagi informasi, pengalaman dan pengetahuan terkait upaya-upaya pengelolaan Perhutanan Sosial dan usaha ekonomi dari Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK), termasuk kopi, tenun, dan juga wisata kepada publik dan jejaring usaha.

Melalui Festival PeSoNa Kopi Agroforestry Tahun 2022, diharapkan dapat menjadi sarana promosi bagi Masyarakat Adat dan Komunitas Lokal (MAKL) khususnya Kelompok Usaha Perhutanan Sosial kepada off taker dan masyarakat luas, sehingga dapat meningkatkan nilai tambah produk kopi Indonesia dalam negeri.

Momentum menampilkan upaya-upaya pengelolaan Perhutanan Sosial termasuk Hutan Adat yang telah dilakukan oleh mitra-mitra Samdhana Institute, khususnya dari dukungan Hibah Mekanisme Khusus untuk Masyarakat Adat dan Komunitas Lokal di Indonesia (DGMI).

“Samdhana menyediakan 3 booth atau 3 stand untuk digunakan secara bergantian.  Booth berada di depan pintu masuk dari luar menuju ke Auditorium. Booth pertama untuk Mitra yang mengupayakan bisnis Kopi dan Booth Nomor Kedua untuk Mitra Kopi Tuli (Koptul) dan Kopi Tuna Netra (Kopi Tunet),” jelas Patti Rahayu, Minggu (23/1/2022).

Lanjutnya, nanti teman-teman dapat berkenalan dan menerapkan prinsip inklusi saat berkunjung ke Booth Kedua. Sementara Booth Ketiga untuk Mitra yang mengupayakan bisnis HHBK, Tenun, dan Wisata.

“Ada 12 mitra dengan jumlah peserta 24 orang. Dari Papua sampai Aceh. Setiap Region ada perwakilannya,” ungkap Patti Rahayu.

Sementara itu, Deputi Eksekutif Direktur Samdhana Institute, Dr. Martua T. Sirait menambahkan bahwa acara ini penting untuk diikuti oleh Samdhana dan mitra-mitranya karena melibatkan kelompok usaha perhutanan sosial, Badan Usaha Milik Masyarakat Adat, pemuda dan difabel.

“Termasuk juga berbagai champion penggiat kopi dari kelompok difabel sehingga menunjukan prinsip inklusi sosial dalam Perhutanan Sosial akan hadir antara lain Erwin dari Koptul, komunitas Menoken, Ilham dan Resti dari Kopi Netra, dan kelompok difabel lainnya,” tutupnya. (mk)

Share

Komentar

Tinggalkan Balasan