oleh

Pemdes Kuo Akan Talangi Bansos Warga Terpapar Covid-19

Celebesta.com – MATENG- Pemerintah Desa (Pemdes) Kuo, Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), menyatakan akan memberikan Bantuan Sosial (Bansos) terhadap warga yang sedang melakukan isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19 dengan sistem Talang mengingat belum cairnya alokasi Anggaran Dana Desa (ADD) dari pusat.

Kepala Desa Kuo, Riaman mengatakan, sesuai instruksi dari Kemendagri bahwa setiap Desa wajib menyiapkan anggaran untuk Penanganan Covid-19 di tingkat desa, dan bansos untuk warga yang terpapar dapat diberikan melalui sistem tersebut.

“Mengingat ADD yang belum cair dalam waktu dekat dan ada warga terpapar saat ini, solusinya kita akan carikan talangan, cari bapak angkat dulu untuk dapat memberikan bansos ke warga yang sedang melakukan isolasi mandiri,” ungkap Riaman, Selasa (16/02/2021) saat ditemui media ini di sela-sela kegiatan Musrembang tahun 2021.

Ia mengungkapkan, untuk Desa Kuo sendiri telah dirapatkan mengenai alokasi dana untuk penanganan Covid-19.

Jadi kata dia, nantinya dana tersebutlah akan digunakan dan dimaksimalkan untuk penanganan penyebaran virus, mulai dari pembuatan posko Covid Desa, sosialisasi ke masyarakat, pengadaan cuci tangan dan Bansos untuk warga terpapar tersebut.

“Untuk penanganan Covid-19 di tingkat Desa, kemarin kita rapatkan akan mengalokasikan 8% dari ADD itu totalnya sekitar Rp 80 juta. Tapi dananya kita belum tahu cairnya kapan dan jumlahnya berapa,” ujarnya.

Riaman mengaku, akan segera melakukan koordinasi dengan pihak Badan Permusyawaratan Desa dan tokoh masyarakat setempat mengenai bagaimana solusi agar warga yang sedang isolasi mandiri dapat segera didistribusikan bantuan.

“Kita sudah rencanakan pada rapat hari Senin kemarin, jadi untuk warga Desa yang terpapar akan dibantu logistik mulai dari beras, mie instan dan kebutuhan pokok lainnya selama masa isolasi 14 hari lah. Tapi itu masalahnya anggarannya belum cari, tapi kita tetap usahakan,” terang Riaman.

Sementara itu, Dedi Siswanto salah satu warga Desa Kuo yang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri berharap, kepada pemerintah baik Pemdes atau Pemkab agar kiranya dapat membantu baik secara dukungan moril atau materil.

“Selama karantina, selaku masyarakat biasa saya juga berharap bantuan pemerintah, baik bantuan moril dan materil. Karena, bagi penderita seperti saya merasakan adanya tekanan psikologis, sehingga tentunya membutuhkan dukungan dari Pemdes atau Pemkab setempat,” ungkap Dedi.

Dedi menambahkan, kiranya juga bagi warga Desa lain di Kabupaten Mamuju Tengah yang sedang menjalani isolasi mandiri, juga bisa mendapatkan perhatian yang sama baik dari Pemdesnya atau instansi terkait.

“Kemudian, untuk Pemdes Kuo sendiri saya ucapkan terimakasih atas inisiatif untuk membantu kebutuhan sehari-hari selama sisa waktu karantina mandiri sepuluh hari kedepan ini,” tandasnya. (Arm)

Share

Komentar

Tinggalkan Balasan