oleh

Pembelajaran Online Mengalami Kendala

PALU – Celebesta.com, Beberapa hari berselang mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Universitas Tadulako yang berpendapat bahwa belajar online tidak efisien, hal senada juga dibenarkan oleh Marhadi.,S.Si.,M.Pd yang merupakan Dosen PJKR Universitas Tadulako.

Sejauh ini kata dia, metode pembelajaran daring Learning Management System (LMS) FKIP Untad, Via Zoom dan WhatsApp Group.

“Mahasiswa setiap minggu dapat materi teknik dasar renang.  Kemudian mereka mempraktekan sendiri-sendiri dengan berpedoman pada materi yang kita sampaikan”, kata dia saat dihubungi Celebesta.com Via WhatsApp, Kamis (08/10/2020).

“Mereka bisa menggunakan sungai, danau, laut atau kolam renang, tentunya harus memperhatikan keamanan dan keselamatannya”, sambung dia.

Adapun yang menjadi kendala-kendala pembelajaran online, menurut Marhadi bahwa LMS Kampus yang disediakan sering trouble.

“Maka kita berinisiatif menggunakan zoom tentunya akan membebani kuota internet mahasiswa”, lanjut dia.

Kemudian kurangnya pengawasan langsung oleh Dosen terhadap praktikum mahasiswa yang dilakukan sendiri-sendiri tentunya menjadi kendala.

“Lemahnya penilaian afektif pada mahasiswa untuk kognitif dan psikomotorik kami bisa nilai dengan angket (google form) dan video kemajuan pembelajaran yang setiap minggu mereka kirimkan”, ungkap dia.

Ia juga mengatakan bahwa Mahasiswa yang mengalami kesulitan karena kendala internet.

“Mahasiswa terkendala untuk mengikuti kelas dikarenakan mereka berada di daerah dengan  sinyal kurang memadai atau listriknya padam sehingga mempengaruhi koneksi jaringan internetnya”, pungkas Marhadi.

Reporter: Arman Seli

Editor: Redaktur

Share

Komentar

Tinggalkan Balasan