Celebesta.com – MAMUJU, Hujan yang mengguyur kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat berdampak menimbulkan banjir di Dusun Rarani, Desa Kabuloang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Senin (06/10/2025). Ketinggian air yang mencapai dada orang dewasa mengakibatkan pemukiman warga tergenang dan jalan Trans Sulawesi tidak dapat dilintasi kendaraan selama 4 jam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju, Muh. Taslim Sukirno mengatakan intensitas air hujan yang sangat tinggi sehingga banjir menggenangi wilayah pemukiman warga dengan ketinggian mulai dari lutut orang dewasa sampai dada orang dewasa.
“Dampak yang di timbulkan lalu lintas kendaraan di jalan poros Trans Sulaweai sempat terhenti mulai pukul 18.00- 22.00,” ujar Taslim kepada media ini via whatsApp.
Taslim menuturkan, banjir yang melanda Desa Kabuloang terjadi di dua titik yaitu Dusun Rarani Selatan dan Dusun Rarani Induk. Warga yang terdampak sebanyak 60 Kepala Keluarga (KK). 50 orang KK di Dusun Rarani Selatan dan 10 KK di Dusun Rarani Induk, sementara tidak ada korban jiwa.
Akibat banjir yang melanda pemukiman penduduk, Taslim menjelaskan warga yang rumahnya tergenang air, khsusnya warga yang rumahnya berada dalam lorong mengungsi ke tetangga yang rumahnya agak tinggi.
“Banjir diakibatkan intensitas hujan yang tinggi dan terjadi penyumbatan material pohon yang hanyut terbawa banjir dan tersangkut di kolom jembatan,” ungkapnya.
Taslim menyatakan saat ini kondisi banjir di Desa Kabuloang, air sudah mulai surut dan jalan Trans Sulawesi yang sebelumnya tidak dapat dilintasi kendaraan khususnya roda jenis mini bus seperti innova dan avanza sudah dapat dilalui.
“alhamdulillah saat ini mobil jenis innova dan avanza sudah bisa melintas, dan air sudah mulai surut,” pungkasnya. (Und)
Komentar