oleh

Cegah Corona, Habib Sadik Serukan Semua Elemen Dukung Maklumat Kapolri

PALU – Celebesta.com, Memutus penyebaran wabah Corona Virus Disease (Covid-19) diharapkan semua pihak mendukung perintah isi Maklumat Kapolri tentang kepatuhan terhadap kebijakan Pemerintah dalam penyebaran Covid-19.

Sebagai Tokoh Muda Alkharaat Habib Sadik Alhabsye berharap kepada masyarakat Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama mematuhi imbauan Pemerintah yaitu membatasi diri dari aktifitas sosial (Social Distancing).

Langkah itu, demi mempercepat penanganan pandemi virus corona yang kian mewabah ke sejumlah daerah di Indonesia.

Surat Edaran Gubernur dan Maklumat Kapolri harus didukung semua pihak baik tokoh agama, akademisi maupun pihak lain agar ikut menjalankan dan mensosialisasikan.

Maklumat Kapolri jika dipatuhi bisa mengantisipasi penyebaran virus di wilayah belum positif Corona seperti di Sulteng.

“Semoga bersama kita menjalani cobaan ini (Virus Corona), mari kita saling dukung mendukung, baik akademisi, ulama dan semua pihak agar mensosialiaskan dan melaksanakan, Surat Edaran Gubernur dan Maklumat Kapolri,” kata Habib Sadik, Selasa (23/3) malam.

Dewan Penasehat LS-ADI itu juga mengatakan, wabah Covid-19 tidak hanya dilihat sebagai penyakit menular mematikan, tetapi virus dimaknai sebagai cobaan dan tantangan kepada seluruh umat muslim agar meningkatkan keimanan diri, ketaqwaan kepada Alllah SWT melebihi rasa takut terhadap virus itu sendiri.

Olehnya, meskipun Social Distancing menjadi kebijakan Negara, tetapi Lockdown harus diimplementasikan setiap orang.

“Jadi ketika pemerintah mengatakan Social distancing sebenarnya pribadi kita  masing-masing atau khususnya masyarakat meng-lockdown dirinya sendiri.  Lockdown yang dimaksud harus mengisolasi diri. Menahan diri dari Fitnah dan kemaksiatan yang bisa membawa kerusakan dalam kehidupan masyarakat,” tutur Habib Sadik, kepada Celebesta.com, Rabu (25/3).

Habib Sadik menambahkan, ketika masyarakat patuhi berdiam diri di rumah, maka tanggungjawab Pemerintah adalah melahirkan kebijakan yang berpihak terhadap masyarakat lapisan bawah.

Disaat Pemerintah mengkucurkan anggaran sangat besar untuk pemenuhan obat-obat dan peralatan kesehatan, tetap harus ada kepedulian sosial dari para elite politik dan Aparatur Sipil Negara (ASN) berpartisipasi membantu ekonomi masyarakat.

“Gaji DPR, DPRD, DPD dan PNS perlu dipangkas untuk disumbangkan kepada masyarakat yang kesusahan memenuhi kebutuhan hidup,” sebut Habib Sadik.

Reporter: MRL

Share

Komentar

Tinggalkan Balasan