Celebesta.com – SAMPAGA, Ratusan Massa aksi yang mengatasnamakan Forum Warga Tanambuah melakukan demonstrasi menuntut segera diturunkannya Kepala Desa Tanambuah Kecamatan Sampaga yang berlangsung di halaman kantor Desa, Kamis (18/04/2024) pagi.
Sekira pukul 08.00 WITA warga yang berjumlah sekitar 250 orang berkumpul dengan membentangkan spanduk-spanduk tuntutan mereka. Demo tersebut berlangsung hingga pukul 11.00 WITA.
Samsuddin mewakili forum aksi menyampaikan pernyataan sikap aksi demonstrasi tersebut. Ia mengatakan mosi tidak percaya terhadap Pemerintah Desa yang di pimpin oleh Muhammad Nasrulla yang jabat sejak tahun awal 2022.
“Tidak adanya pula transparansi dalam penyelenggaraan Dana Desa dan terindikasi praktik korupsi. Kemudian program sosial dan pelayanan kesehatan masyarakat di abaikan. Ia juga kami diduga menilap gaji perangkat desa yang di berhentikan. Saya mau tanya, adakah gaji perangkat desa yang diberhentikan ditunaikan? Tentu tidak ada,” kata Samsuddin dalam orasinya.
Hasil temuan forum aksi menyebut total anggaran yang di duga di selewengkan mencapai Rp 300 juta.
Ada beberapa kasus yang mencuat di Fesa tersebut, mulai dari penyalahgunaan penyakuran BLT DD, penutupan paksa Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan diduga melakukan mark up anggaran proyek di Desa.
Forum warga Desa Tanambuah juga telah melaporkan kasus temuan tersebut kepada Aparat Penegak Hukum (APH) mulai dari Inspektorat, Polresta Mamuju, dan Kejaksaan Mamuju dan berharap kasus tersebut segera diproses hukum.
Dalam demonstrasi tersebut, Camat Sampaga Muhammad Yusuf juga turut hadir untuk mendengarkan aspirasi warga setempat. Ia mengaku sudah melakukan pembinaan khusus untuk Pemerintah Desa Tanambuah.
“Saya sudah melakukan pembinaan, tapi memang dasarnya Kepala Desanya yang sukit untuk di bina,” tandasnya.
Camat Sampaga menyampaikan menerima aspira warga Tanambuah dan memberi arahan agar BPD membuat berita acara pemberhentian sementara sesuai dengan Permendagri nomor 110.
Selanjutnya, menutup kegiatan demonstrasi, warga Tanambuah melakukan penyegelan Kantor Kepala Desa dan menempel spanduk tuntutan yang telah dibuat oleh warga setempat. (Indra)
Komentar