oleh

Terjadi Lagi Wisuda Tanpa Atribut, Ada Apa Dengan Untad?

Celebesta.com – PALU, Wisudawan dan Wisudawati angkatan 111 Universitas Tadulako (Untad) kembali menggelar acara wisuda tanpa menggunakan atribut lengkap, Kamis (17/3/2022). Sebelumnya pernah dialami angakatan 107-108 yang digelar pada tanggal 14 Desember 2021.

Momentum wisuda ini tentu sangat dinanti oleh mahasiswa tingkat akhir setelah menjalani masa perkuliahan selama bertahun-tahun. Selain itu momen ini juga menandakan berakhirnya masa menjadi mahasiswa.

Tentunya perjuangan yang tak mudah untuk mencapai tahapan ini, berbagi perlengkapan harus disiapkan agar wisuda berjalan sesuai dengan rencana, namun apa jadinya jika wisuda tanpa menggunakan atribut.

Ini bukan kali pertama terjadi namun pihak Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Perencanaan (BAKP) belum memberikan keterangan yang jelas terkait permasalahan tersebut.

Rikwan Mariawan Alumni Untad Wisudawan Angkatan 108 mengatakan, mulai dari acara wisuda  hingga saat ini ia belum mendapatkan kalung medali yang seharusnya menjadi hak mahasiswa ketika menjadi alumni Universitas Tadulako.

Namun, dirinya menyebut saat di tanya terkait atribut yang belum sempat ia gunakan saat pengukuhan berakhirnya menjadi mahasiswa, pihak BAKP hanya menjawab bahwa medali tersebut belum datang.

“Dua bulan lalu saya pernah tanyakan katanya habis, habis, habis dan di janji bulan depan bulan depan terus,” ucap Rikwan kepada Celebesta.com, Rabu (16/3).

Baca Juga: Beda, Untad Wisuda Tanpa Atribut Plakat dan Kalung Wisuda

Rikwan menilai pihak Rektorat terlalu anggap sepele hal seperti ini padahal menurutnya itu salah satu atribut terakhir yang seharusnya diberikan Untad untuk mahasiswa.

Senada dengan itu, (R) Calon Wisudawati angkatan 111 mengatakan, usai mengambil undangan wisuda dirinya kemudian tanyakan terkait atribut wisuda namun pihak BAKP menjawab untuk datang besok pagi.

Setelah keesokan harinya, ia kembali ke BAKP untuk mengambil atribut tersebut yang dijanjikan kepadanya, namun saat ia temui pihak pengadaan atribut tersebut ia hanya bisa pasrah saat pihak BAKP menjawab jika atributnya sudah habis.

“Saya hanya heran, kampus sebesar ini tidak bisa memberikan yang terbaik untuk alumninya,” pungkasnya.

Sementara itu, media ini mencoba mengkonfirmasi kepada pihak kampus dalam hal ini Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Perencanaan (BAKP) Munari, justru menepis bahwa sejauh ini tidak ada permasalah terkait dengan atribut wisuda.

“Kemaren atributnya sudah datang tapi yang tidak dapat saat wisuda sebelumnya diaminta makanya jadi berkurang. Baru sekali ini bermaslah mengenai medali, jangan ditambah-tambah,” tulis singkat Kepala BAKP melalui pesan WhatsApp.

Dirinya menyebut bahwa ini baru kali pertama terjadi terkait permasalahan atribut wisuda. Saat di tanya terkait permasalahan Wisudawan dan Wisudawati Angakatan 107-108 Munari belum menjawab hingga berita ini terbit. Sehingga perlu dilakukan konfirmasi lebih lanjut.

Sebelumnya, wisudawan dan wisudawati Universitas Tadulako Angkatan 107-108 juga mengikuti wisuda tanpa menggunakan atribut plakat dan kalung wisuda.

Hal itu diungkapkan Ketua Seksi Acara, Syachdin bahwa baru kali pertama Universitas Tadulako menggelar wisuda tanpa menggunakan atribut wisuda.

“Sebenarnya baru kali ini terjadi kendala seperti itu, tetapi ini kendala dari pihak produksi karena kami sudah jauh sebelumnya mempersiapkan semua itu tetapi lagi-lagi kendala ini tidak bisa kita pastikan bahwa akan terjadi seperti ini,” ungkapnya kepada Celebesta.com pada 13 Desember 2021). (Jum)

Share

Komentar

Tinggalkan Balasan