oleh

IKA Fahutan Unmul Memberi Kembali (Give Back) Kepada Almamater

Celebesta.com – JAKARTA, Pada tanggal 3 Februari 2022 yang lalu, Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman (Fahutan Unmul) Samarinda telah melaksanakan Seminar Penyelarasan Kurikulum Program Studi Kehutanan Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan mengangkat tema “Merangkai Berbagai Kebutuhan Kompetensi Lulusan Kehutanan”. Sementara lokakaryanya akan dilaksanakan pada tanggal 8-9 Februari 2022.

Perubahan kurikulum di Perguruan Tinggi normal dilakukan untuk mengikuti perkembangan zaman, teknologi, dunia seni, kebutuhan masyarakat, serta dunia kerja.

Seminar tersebut dilaksanakan untuk menyamakan persepsi semua pengampu kepentingan (stakeholder) sehingga lulusan Fahutan generasi Z ini memiliki keahlian dan kemampuan sesuai standar KKNI bidang Kehutanan dan luwes memanfaatkan teknologi dan informasi di luar kehutanan yang berkembang pesat seperti sosial media dan aplikasi yang dapat membantu kerja-kerja kehutanan.

Dasar atau tujuan seminar ini adalah untuk melakukan penyelarasan Struktur Kurikulum Program Studi Kehutanan berbasiskan KKNI dan MBKM sesuai UU Nomor 12 Tahun 2012, Perpres Nomor 8 Tahun 2012, dan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020.

Lokasi kegiatan berpusat di Gedung Bundar Kehutanan (GBK), Fakultas Kehutanan Unmul, di Kampus Gn. Kelua, Samarinda. Peserta atau pembicara yang tidak dapat hadir di GBK mengikutinya melalui zoom call meeting. Peserta merupakan mitra pengguna lulusan dari unsur pemerintah, swasta, maupun organisasi non pemerintahan/lembaga kerjasama internasional.

Adapun narasumber adalah Dr. Nur Hygiawati Rahayu, Direktur Kehutanan dan KSDA-Kementerian PPN/Bappenas. Prof. Dr. Sigit Hardwinarto, Dosen Universitas Mulawarman/Mantan Dirjen PKTL KLHK. Suryani Garjitowati, M.Sc, Pusrenbang SDM, BP2SDM KLHK. Prof. Dr. Edy Cahyono, Dosen Universitas Negeri Semarang/Penyusun Panduan Kurikulum Dikti.

Dr. Sarkowi V. Zahry, Ketua Umum Ikatan Alumni Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman. Ir. I Wayan Sujana, Ketua APHI Komisariat Daerah Kalimantan Timur. Dr. Martua T. Sirait, Direktur Samdhana Institute, Indonesia Operations, yang juga merupakan ketua IKA Fahutan Unmul Cabang Jabar-DKI-Banten serta Ahmad Isrooil, S.E, Kepala Kelompok Kerja Umum dan Kepegawaian, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove.

Dalam paparannya, Ketua umum IKA Pusat, Dr. Sarkowi V. Zahry maupun IKA Cabang Jabar-DKI-Banten, Dr. Martua T. Sirait menawarkan program kerja sama dengan Fahutan Unmul. Ada pun program kerja sama yang dimaksud adalah memberikan kesempatan bagi mahasiswa mendapatkan ajaran dari alumnus Fahutan Unmul yang memiliki kompetensi mengajar sebagai Dosen Tamu untuk membagikan pengalaman dan tips bekerja yang dibutuhkan mahasiswa kelak di dunia kerja.

“Dosen tamu juga dapat menginspirasi mahasiswa untuk kelak bekerja di sektor yang sesuai dengan hati nuraninya,” jelas IKA Fahutan Unmul Cabang Jabar-DKI-Banten melalui keterangan tertulis diterima Celebesta.com, Minggu (6/2/2022).

Alumnus Fahutan Unmul sudah banyak yang berkiprah di lembaga-lembaga internasional, nasional maupun lokal seperti ICRAF, CIFOR, GIZ, FAO, UNEP, Greenpeace, Friends of the Earth, WWF, Walhi, Auriga, BIOMA, BUMI, Pioneer dan lain-lain, yang banyak berkontribusi dalam karya advokasi, pemberdayaan bahkan sebagai lembaga think-thank. Sektor ini saat ini berkembang luas bersamaan dengan hutan, lingkungan dan perubahan iklim yang terus menjadi tantangan lokal, nasional dan global.

Menurutnya, pengalaman ataupun wawasan yang akan diajarkan oleh para alumnus ini akan menambah warna lulusan Fahutan Unmul dan membuat mereka lebih memahami apa yang ingin mereka lakukan kelak setelah lulus dari Fahutan Unmul.

“Alumnus yang berkualitas akan memberi kembali (give back) yaitu pengalaman dunia kerja yang mungkin tidak semua didapatkan dalam mata ajaran untuk Almamater tercinta,” ungkapnya. (*/mk)

Share

Komentar

Tinggalkan Balasan