oleh

Diduga Selewengkan Dana, Wadek 3 FT Untad Akui Kesalahan

Celebesta.com — PALU, Diduga Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Fakultas Teknik tidak transparansi pada dana kemahasiswaan dalam pelaporan LPJ kegiatan Workshop Website di Jogja. Mahasiswa Fakultas Teknik melakukan aksi di depan Dekanat Fakultas Teknik Universitas Tadulako, Senin (27/12/2021).

Mahasiswa Fakultas Teknik menggelar Aksi di depan Gedung Dekanat dengan membawa empat tuntutan yakni, pertama meminta pengembalian dana kemahasiswaan mengenai kegiatan workshop website sesuai fakta di lapangan. Kedua, meminta transparansi pencairan dana. Ketiga, dana Kemahasiswaan yang akan direncanakan harus diketehui ketua Lembaga di OKFT-Untad. Keempat, copot jabatan Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan FT-Untad.

Diketahui, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan (Wadek 3) Rusli, telah memberangkatkan 3 Mahasiswa ke Jogja dalam rangka mengikuti kegiatan Workshop Website dengan menggunakan dana Kemahasiswaan sebanyak Rp. 26.273.700.

Akan tetapi Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Teknik (OKFT) mengetahui faktanya bahwasanya yang diberangkatkan hanya satu orang saja.

Hal tersebut diungkapkan Ketua BEM Fakultas Teknik Hasrianto, setelah mengundang Wadek 2 dan Wadek 3 pada forum yang diselenggarakan OKFT,  bahwa adanya kejanggalan pada dana Kemahasiswaan, terlebih lagi saat dimintai Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Workshop Website beliau hanya mengatakan LPJ tersebut ada di salah satu stafnya.

“Akan tetapi setelah stafnya datang dan bergabung pada forum dia tidak membawa LPJ yang kita minta, justru Wadek 3 hanya berpamitan untuk menguji dan berjanji akan memperlihatkan LPJ itu kepada OKTF,” ungkap Ketua BEM dalam orasinya (27/12/2021).

Ia mengatakan, aksi ini dilakukan hanya untuk memperjuangan hak mahasiswa.

“Kami di sini memperjuangkan hak mahasiswa yang diselewengkan oleh Wadek Kemahasiswaan. Kami menuntut bukti namun nihil,” ujarnya.

Dikesempatan yang sama Sebastian, salah satu Mahasiwa membeberkan sembari memperlihatkan bukti yang namanya masuk dalam pemberangkatan mengikuti Workshop Website tetapi faktanya ia tidak mengikuti kegiatan tersebut.

“Kalau bapak memang melakukan pemalsuan saya minta pak Rusli selaku Wadek 3 minta surat pengunduran diri karena kita punya bukti LPJnya dengan adanya pemalsuan dan ada nama beserta tanda tangan saya dengan tanda tangan bapak, kemudian tiket saya juga ada, jadi ini jelas pak,” bebernya.

Wadek Bidang Kemahasiswaan Fakultas Teknik Untad, Rusli mengklarifikasi dan membantah tudingan mahasiswa telah menyelewengkan dana kemahasiswaan.

Dihadapan mahasiswa, Rusli mengaku adanya kesalahan terkait jumlah mahasiswa yang diberangkatkan.

“Saya mengakui kelemahan saya dalam administrasi, tapi dana masih ada di kemahasiswaan. Untuk kegiatan di Jogja nanti di copy. Sejak awal saya sudah terbuka dan tidak ada satu sen pun saya sembunyikan,” ujar Rusli.

Namun ia menegaskan tidak pernah menutup-nutupi pengelolaan anggaran kemahasiswaan.

“Kalau saya minta diturunkan saya terima. Bikinkan pernyataan dan akan saya tanda tangan. Tetapi mesti ada persetujuan Dekan karena saya bukan pimpinan fakultas,” tuturnya.  (Jum)

Share

Komentar

Tinggalkan Balasan