oleh

7 Mahasiswa STAH Jadi Wisudawan Terbaik

Celebesta.com – PALU, 7 Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadi Wisudawan terbaik di wisuda angkatan ke-lX. Sidang Senat terbuka wisuda sarjana lX itu dilakukan di Ball Room Hotel Best Western Plus Coco Palu.

Pada wisuda Dharma Sentana Sulteng angkatan ke-lX itu terdapat tujuh wisudawan terbaik. Pertama, Ni Made Dwi Yanti Rantemarannu, Prodi Pendidikan Agama Hindu. Kedua, Gusti Ayu Made Widyawati Singaraja, Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Ketiga, Ayu Widianingsih, Prodi Pendidikan Guru Anak Usia Dini. Keempat, Sukarni, Prodi Pariwisata Budaya dan Keagamaan. Kelima, Ni Luh Febi Valintiana, Prodi Pendidikan Agama Hindu. Keenam, I Kayan Setiawan, Prodi Pendidikan Agama Hindu. Ketujuh, A.A Devi Yanti, Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Tema dalam wisudnya tersebut yaitu “Dalam Keharmonisan Kita Bekerjasama dan Maju Bersama”.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua STAH Dharma Sentana Sulteng, Gede Merthawan menyampaikan sambutanya, ia mengatakan, wisuda ke IX merupakan acara istimewa karena ada dua angkatan yaitu 2016 dan 2017 yang di wisuda dan dihadiri langsung oleh Dirjen Bimas Hindu, Kementerian Agama RI.

Kemudian ia juga sangat mengapresiasi seluruh wisudawan angkatan IX, sebab keberhasilan wisudawan adalah sebuah harapan yang telah ditunggu-tunggu selama melaksanakan studi di STAH.

“Saya percaya bahwa capaian akademik yang saudara raih tentunya merupakan hasil dari jerih payah, ketekunan dan keuletan saudara, serta dukungan moral dan doa dari keluarga dan kerabat. Atas keberhasilan dan capaian Saudara tersebut, mari kita sama-sama panjatkan puji dan syukur kehadirat Ide Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa,” ungkap Gede Merthawan dalam keterangan tertulis diterima Celebesta.com, Minggu (19/12/2021).

Dikesempatan yang sama, Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, Tri Handoko Seto dalam sambutanya, ia mengatakan, mahasiswa atau mahasiswi yang telah sarjana harus berkarakter mulia dan meraih capaian sarjana unggul.

Kemudian berpesan untuk para sarjana harus menerapkan keilmuan dengan karakter masing-masing antara lain karakter entrepreneur, leadership dan lainnya.

“Perguruan tinggi harus mampu membangun mental model kritis pembelajar berkarakter intrepreneurship sebagai bekal generasi muda dalam meraih masa depan,” ungkapnya.

“Mental model enterpneur mampu menjual ide, tahan banting, kreatif dan Kampus STAH harus punya target yang dicapai dengan syarat tertentu, misalnya fasilitas ditambah, alumni ditambah, lokasi ditambah, dosen dan lainnya. Mari bersama-sama meniti tangga untuk membesarkan STAH DS meraih sukses,” tambahnya. (Jum)

Share

Komentar

Tinggalkan Balasan