oleh

Perempuan Diharapkan Jadi Mediator di Komunitas Adat

Celebesta.com- PALU, Rukmini Paata Toheke demikian nama lengkapnya, karena anak sulungnya  bernama Ika maka ia sering di Sapa Tina Ika di tanah kelahirannya, demikian cara Masyarakat Adat Toro menghargai orang yang dituakan di Ngata (Kampung).

Kali ini, Rukmini diberi kesempatan menyampaikan materi peran perempuan dalam gerakan masyarakat adat di pelatihan kader masyarakat adat.

Karena training ini didominasi pemuda adat, Rukmini mengatakan beda masa beda gerakan. Artinya ada gerakan baru yang harus diinisiasi anak muda atau perempuan adat dalam kemajuan masyarakat adat.

“Saya berharap ada keterlibatan perempuan adat secara menyeluruh di komunitas adat, bukan hanya di Toro tetapi di semua tempat,” harap dia di hadapan peserta training, Kamis (30/09/2021).

Selain itu, lanjutnya perempuan bisa menjadi mediator dalam berbagai persoalan di tingkat kampung.

“Kalau bahasa Kulawi petavari bisa artinya perempuan bisa menjadi pihak yang mampu meredam hal-hal yang berpotensi konflik di komunitas adat,” terang Rukmini.

Salah seorang peserta Eva dari Desa Lengkeka, Tampo Nada menyatakan setuju agar perempuan menjadi mediator. selain itu juga mengusulkan ada sosialisasi tentang agenda-agenda masyarakat adat.

“Saya setuju dengan apa yang disampaikan Ibu Rukmini, kemudian saya juga berharap disksusi ini jangan sampai hanya selesai di kegiatan ini,” harap eva (AS/Und)

Share

Komentar

Tinggalkan Balasan