Celebesta.com – PALU, Sebagian jalan di Dewi Sartika Kota Palu terendam akibat hujan yang mengguyur sejak pagi, hingga kondisi jalan yang berlumpur dan licin. Namun genangan tersebut tidak menimbulkan kemacetan pada pengendara.
Haris (36) yang merupakan salah satu warga yang tinggal di Jalan Dewi Sartika mengatakan bahwa, setiap kali hujan deras jalan tersebut selalu menjadi langganan banjir, karena kondisi jalan yang sedikit rendah dari sisi yang lain.
“Kalau pas hujan deras selalu banjir di sini, biasa masuk ke dalam rumah airnya, kayak hujan yang sebelumnya itu, waktu malam-malam ini sampai selutut banjirnya. Padahal kalau dipikir ini jalan raya, tapi pas hujan deras banjirnya bisa sampai semata kaki,” ungkap Haris saat ditemui Celebesta.com, Kamis (16/09/2021).
Haris juga mengatakan pada saat hujan semua air yang dari daerah Jalan Kalukubula mengalirnya ke arah Jalan Dewi Sartika sehingga saat hujan deras selalu terjadi banjir.
Baca Juga: Warga Huntara Petobo Keluhkan Lambatnya Pembangunan Huntap
Tidak hanya itu, seringkali saat melintasi banjir tersebut banyak kendaraan roda dua yang mati mendadak akibat terendam. Bahkan jika tidak berhati-hati pasti ada saja para pengendara yang terjatuh akibat kondisi jalan yang berlumpur.
“Kalau banjir pasti tinggi airnya, jadi biasa banyak motor yang tiba-tiba mati di tengah-tengah pas lagi lewat, waktu itu mobil juga sempat terhenti di tengah-tengah. Jadi kami warga beserta pihak keamanan sama-sama mendorong mobil yang mati itu, tadi pagi juga anak cowok jatuh, lantaran dia laju naik motor baru jalan licin,” jelasnya dialek khas Palu.
Haris juga berharap kepada pemerintah agar segera mencarikan solusi untuk daerah tersebut. Ketika hujan deras tidak terjadi lagi banjir seperti sebelumnya, karena hal itu juga berdampak kepada perumahan dan juga kios atau warung pedagang kecil yang ada di sekitarnya. Serta dapat menghambat perjalanan para pengendara.
“Harapan saya semoga pemerintah lebih memperhatikan dan mencari solusi agar tidak terjadi banjir lagi di jalan Dewi Sartika,” harapnya. (Jum)
Komentar