oleh

Celebes Bergerak Minta Pemda Touna Segera Menyusun Rencana Mitigasi

Celebesta.com – PALU, Merespon Gempa yang yang terjadi di Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), Celebes Bergerak melalui Manejer Advokasi dan Kampanye, Freddy Onora meminta  Pemerintah Kabupaten Touna untuk segera membuat langka-langka mitigasi dalam menghadapi resiko yang bakal terjadi dari aktivitas vulkanik Gunung Colo maupun sesar aktif.

“Pemerintah Touna melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat harus memiliki perencanaan mitigasi yang matang didasarkan pada Kajian Resiko Bencana (KRB) di wilayah Tojo Una-una,” Jelas Freddy Kepada Celebesta.com, Selasa (27/7/2021).

Hal ini, kata Fredy penting dilakukan agar tidak salah dalam menyusun langka-langka mitigasi berdasarkan jenis bencana yang mengancam Kabupaten Tojo Una-una.

“Kita memiliki banyak kajian kebencanaan di Sulawesi Tengah dan juga punya ahli dibidang itu. Kita perlukan dari pemerintah daerah saat ini adalah kemauan politik untuk melibatkan para ahli dan mengalokasikan anggaran yang memadai untuk kepentingan mitigasi bencana,” tegasnya.

Lebih Lanjut, Fredy mengatakan sudah saatnya pemerintah keluar dari paradigma pembangunan yang berorientasi pada pertumbuhan ekonomi semata.

Daerah kita adalah daerah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi bencana. Jadi, jangan abai dengan kerentanan itu karena akan menjadi malapetaka dikemudian hari jika tidak ada kesiapsiagaan.

“Gempa bumi yang terjadi baru-baru ini di Tojo Una-una adalah alarm agar kita benar-benar mempersiapkan diri untuk menghadapi bencana,” jelas Freddy.

Menurut dia, kita tidak bisa lari hal ini, semua daerah punya resiko bencana masing-masing. Sehingga yang harus dilakukan adalah mengurangi resiko dampaknya dengan melakukan perencanaan yang matang.

Kata Freddy, semua produk kebijakan yang berkaitan dengan pembangunan daerah sebaiknya sensitif bencana. Artinya kata dia, kebijakan itu harus benar-benar mempertimbangkan aspek bencana.

Salah satu kebijakan yang menurutnya penting menggunakan perspektif kebencanaan adalah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) daerah dan semua produk turunannya hingga Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Semua produk kebijakan ini punya implikasi terhadap hajat hidup orang banyak, sehingga dalam penyusunannya harus benar-benar mempertimbangkan aspek kebencanaan,” kata Freddy.

Ia juga meminta pemerintah Kabupaten Touna agar membuat edukasi rutin tentang kebencanaan kepada masyarakat mulai dari yang formal hingga non formal.

“Hal ini penting agar masyarakat tahu apa yang mesti dilakukan jika sewaktu-waktu terjadi bencana,” tutupnya. (AS)

Share

Komentar

Tinggalkan Balasan