Celebesta.com – DONGGALA, Kabupaten Donggala kini hebohkarena sebuah konten atau video berdurasi 31 detik viral di media sosial yang bernada kritik atas persoalan sampah, hewan ternak dan lampu jalan di Kota Antik itu.
Belakangan diketahui milenial yang ada di video itu bernama Andi Nirina Nursiana Zasqia. Adapun lirik yang ia lantunkan dalam vidieo tersebut adalah sebagai berikut.
“Welcome to Donggala
Di kota wisata
Pantainya banyak
Sampahnya dimana-mana
Sapi berkeliaran seperti tiada yang punya
Saya heran juga pelihara sapi tiada kandangnya,”
“Welcome to Donggala
Dulu kota maju
Sekarang kota mati jam 9 sudah sepi
Bikin taman kota dan anjungan gonenggati
juga pelabuhan tapi lampunya mati,”
Menurut Nina sapaan akrabnya bahwa video itu, ia buat berdasarkan realita di Kabupaten Donggala saat ini.
Ada sampah, lampu jalan mati dan hewan ternak berkeliaran,” kata Nina saat diskusi dengan Serikat Pewarta Progresif, Rabu (14/7/2021). Malam
Nina menuturkan, sejauh ini persoalan sampah cukup serius di tempat kelahirannya itu. Kemudian kata Nina, bahwa konten tersebut ia buat atas kemauannya sendiri dan tidak ada unsur politik.
“Saya sendiri yang buat dan saya juga tidak sangka jadi viral seperti ini,” kata dia.
Selain memiliki kemampuan menyanyi, Nina diketahui aktif di salah satu sanggar seni di Kabupaten Donggala dan juga bisa memainkan beberapa alat musik.
“Saya bisa main kakula, guitar dan lainnya. Kemudian juga pernah mengikuti ajang ditingkat nasional bidang seni,” ungkap dia.
Nina kelahiran Donggala, 28 April 2004 tersebut juga meminta kepada pemerintah mencari solusi tentang kritik yang ia sampaikan dalam video itu.
“Saya harap pemerintah menyelesaikan persoalan sampah agar Donggala layak menjadi Kota Adipura,” harap dia.
Menurutnya bahwa terkait dengan videonya sejumlah pihak merasa terganggu dengan lirik lagu yang dinyanyikannya dalam video berdurasi 30 detik tersebut.
“Iya ada yang tersinggung dan meminta dihapus tetapi saya tidak mau. Orang tua saya juga mendukung video itu, karena tidak ada yang melanggar,” terang dia. (AS)
Komentar