oleh

Menjelang Pilkada, KPK: Masyarakat Harus Aktif dalam Mengamankan Wilayahnya

celebesta.com – Jakarta, Pendanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) menjadi permasalahan tersendiri. Menurut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), total harta Pasangan Calon tidak mencukupi biaya Pilkada.

Total harta rata-rata Rp. 18.039.709.967, bahkan ada pasangan calon memiliki harta minus Rp-15.172.000 sementara untuk menang idealnya mencapai 65 miliar.

“Memang tidak ada jaminan seratus persen sistem itu menghilangkan tindak pidana korupsi, namun minimal dapat mengurangi penyalahgunaan perizinan yang ada,” jelas Direktur Litbang KPK, Wawan Wardiana melalui Katadata Forum Virtual Series dengan tema “Nasib Hutan di Tengah Pilkada, Kamis (26/11/2020).

Lebih lanjut, kata Wawan bahwa masyarakat ketika melihat langsung terkait jual beli izin menjelang Pilkada silahkan dilaporkan.

“Jika ada masyarakat melihat atau mendapatkan informasi terkait jual beli izin pada saat Pilkada, masyarakat dapat melaporkan pada pihak terkait,” sambung Wawan.

“Masyarakat harus berperan aktif dalam mengamankan wilayahnya sendiri, karena mengetahui wilayah adalah masyarakat itu sendiri,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah meminta Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutana (KLHK) dalam menentukan lokasi Peta Indikatif Areal Perhutanan Sosial (PIAPS) dapat melibatkan Pemerintah Provinsi, khususnya Dinas Kehutanan.

“Dalam penentuan PIAPS baiknya Pemerintah Pusat dalam hal ini KLHK perlu melibatkan Pemerintah Provinsi, agar tidak terjadi tumpang tindih antara perizinan dengan lokasi PIAPS di lapangan,” ungkap Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah, Sri Suwanto.

“Seharusnya terkait perizinan sudah selesai melalui mekanisme yang ada,” sambung Suwanto.

Kemudian menjelang Pilkada pada 9 Desember 2020 mendatang, Dikrektur Yayasan Madani Berkelanjutan, M. Teguh Surya mengajak generasi muda agar benar-benar mencaritau Calon Kepala Daerah yang akan dipilih.

“Sebagai generasi muda harus peduli dengan Pilkada ini, bukan hanya sekedar datang ke TPS lalu mencoblos, perlu mencaritau calon yang ada baru menentukan pilihannya,” ajak Teguh sapaan akrabnya. (mk)

Share

Komentar

Tinggalkan Balasan