oleh

Hari Guru Nasional, Berikut Curahan Hati Para Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

celebesta.com – Palu, Hari ini, Hari Guru Nasional, Rabu (25/11/2020). Demikian kalimat pembuka ketika mewawancarai sejumlah Guru. Berbagai harapan juga disampaikan para pahlawan tanpa tanda jasa itu.

Sebuah Profesi yang mulia, kerapkali juga kita mendengar “Pendidikan adalah proses memanusiakan manusia”. Kalimat itu berulang kali para akademisi jadikan argumentasi di ruang Kampus.

Kita tidak menjelaskan secara spesifik teori dan para penggagasnya.

Seperti curhatan, Edward yang merupakan Guru SMA Negeri 6 Palu ia berharap Pemerintah memberikan perhatian Kepada Guru Honorer.

“Harapan saya ke Pemerintah Daerah maupun Pusat agar guru honorer diperhatikan,” ujar dia.

Lebih lanjut, Edo sapaan akrabnya mengatakan bahwa guru memang tidak hebat. Tetapi semua orang hebat adalah berkat jasa seorang Guru. “Tujuan mengajar ini apa dan,” kata dia dengan dialek Palu.

“Semoga bisa terangkat jadi PNS atau PPPK, agar guru juga bisa sejahtera,” harapannya.

“Iyakan, PPPK mau di buka 1 juta guru itu kata Mendikbud live-nya kemarin di youtube,” terang Edo.

Dirinya meminta kepada Kepala Daerah (Gubernur, Walikota, Bupati) agar mengusulkan guru honorer.

“Agar mereka di data sebanyak-banyaknya untuk mengikuti seleksi calon PPPK,” pungkasnya.

Selanjutnya Tri Melva Restu, ia guru di Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Alkhairaat Pandere, Kabupaten Sigi itu mengatakan bahwa menjadi seorang Guru itu pekerjaan mulia.

KataTri, dirinya bangga menjadi seorang tenaga pengajar sekaligus pendidik.

“Kalau berbicara mengenai pengalaman yang menarik selama menjadi seorang guru, iya bagi saya pribadi setiap hariku berinteraksi di sekolah dengan murid-murid merupakan pengalaman paling menarik semua,” jelas Tri.

Tri Melva Restu, guru Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Alkhairaat Pandere, Kabupaten Sigi (Foto: Istimewa).

“Saya menjadi guru sudah 7 tahun lebih. Saya cuma ingin bilang kalau Guru adalah Pahlawan tanpa tanda jasa itu saja,” bebernya.

Kemudian secara singkat Citra Racindy, Guru di SMK Taruna Tekno Nusantara Medan saat di hubungi Celebesta.com bahwa peran guru sangat penting, sehingga penting untuk menghargainya.

“Ya harapannya guru itu lebih di sejahterakanlah. Karena peran guru kan sangat penting untuk peradaban bangsa. Kalau kita dihargai pasti kita menghargai pekerjaan kita juga,” tuturnya.

Citra Racindy, Guru SMK Taruna Tekno Nusantara Medan (Foto: Istimewa).

Terakhir, seorang guru yang tidak mau disebutkan namanya mengajar di Madrasah Ibtidaiyah Al-Muhajirin Palu mengatakan, selama mengajar ia mendapat banyak pengalaman walaupun menjadi seorang guru bukanlah cita-citanya.

“Tetapi seiring berjalannya waktu, saya menikmati pekerjaan saya dan itu ternyata menyenangkan,” kata dia.

“Orang-orang berlomba ingin jadi PNS, karena selain mendapat dana pensiun karena jenjang karir yang ditawarkan sangat panjang dan jelas,” ungkap dia.

Alumni Universitas Tadulako itu juga mengatakan menjadi pendidik harus profesional. “Menjalankan kewajiban bukan hanya dilihat dari gaji, tetapi ilmu yang bermanfaat harus diberikan kepada anak-anak penerus bangsa,” jelas dia.

“Maka dari itu, seorang guru sangatlah berjasa dan  pekerjaan sangat mulia,” pungkasnya. (AS)

Share

Komentar

Tinggalkan Balasan