PALU – Celebesta.com, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) telah memusnahkan narkotika jenis sabu yang merupakan hasil barang bukti tangkapan Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulteng.
Wakapolda Sulteng Brigjen Pol. Hery Santoso, mengungkap barang bukti Narkoba jenis sabu yang dimusnahkan berupa hasil tangkapan bulan September Tahun 2020.
“Hari ini kita melakukan pemusnahan barang bukti berupa narkoba jenis sabu sabu dengan berat total 8,4 Kg,” ungkap Wakapolda Sulteng Brigjen Pol. Hery Santoso, SH, SK. Bertempat Mako Polda Sulteng, Senin (16/11/20).
Wakapolda mengatakan barang bukti memang kalau dilihat dari kualitas dan kuantitas sangat banyak, tentunya kedepan khususnya dijajaran narkoba harus lebih masif lagi.
Mengitensifkan lagi kegiatan-kegiatan penyelidikan yakin dengan luas wilayah geografis Provinsi Sulawesi Tengah yang sangat luas sekali, dari sisi daratan maupun juga laut banyak pintu-pintu masuk yang bisah dijadikan dan dimanfaatkan oleh pengedar narkotika yang lainya dan ini bukan hal yang mudah.
“Kalau kita lihat dari beberapa kasus yang kita sudah tangani selama ini pintu masuk sabu-sabu dan narkoba yang ada di Sulawesi Tengah ini ada melalui darat, udara, dan laut,” jelasnya.
Hery menjelaskan, kalau lewat udara mungkin bisa dari sumatera bagian utara bisa langsung ke Palu atau mungkin transit terlebih dahulu di Makassar lewat darat masuk ke Palu. Bisa juga masuk dari Malaysia lewat Tawau, Nunukan kemudian lewat jalur laut masuk ke sepanjang pantai barat dari Toil-toli sampai dengan Palu ini adalah daerah pantai yang sangat panjang dan di situ tempat atau pelabuhan raktat yang bisa di pakai untuk masuknya sabu-sabu.
“Untuk itu juga makanya kami perlu sinergisitas baik dari sisi penegakkan hukumnya kemudian pula dari sisi pencegahanya,” pesannya.
“Hadir bersama kita kepala BNNP sulteng tentunya ini bisa kita intensifkan lagi pola-pola pencegahan karena namanya barang bukti seperti ini selama masih banyak peminatnya konsumenya dan Sulawesi Tengah ini sebagai pasar barang ini akan terus mengalir,” tambahnya.
Menurutnya, seberapa pun intensitas kita melakukan penangkapan karena hasil dari penyalahgunaan narkoba ini cukup tinggi, tentunya ini menjadi iming-iming tersendiri bagi para pelaku dengan keuntungan yang besar mereka akan terus berupaya untuk mengedarkan barang ini
Wakapolda menambahkan pencegahan itu yang harus lebih kita utamakan kita berharap untuk tindakan dari sisi prefentif dengan melibatkan jajaran yang berada di internal Polri dari pengembangan fungsi intelejen dan lain sebagainya dan juga kerja sama instansi terkait terutama dari komponen masyarakat.
“Tentunya saya sekali lagi atas nama pimpinan juga mengucapkan terimah kasih dan apresiasi kepada jajaran Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah atas pengungkapan penangkapan tindak pidana dibidang narkoba ini,” Tutupnya.
Reporter: Abd. Rauf
Komentar