oleh

Kartini dan Bumi

SOPPENG – Celebesta.com, Hari Kartini tepat 21 Mei dan Hari Bumi 22 Mei 2020 menjadi momentum penting.

Herlina Hamsah, Mantan Ketua Kohati Cabang Palu berpandangan saat ini kalau bicara Kartini maka erat kaitannya dengan perjuangan perempuan.

Ada kaitan antara angka kelahiran dengan Bumi. Satu hal yang menarik ia mengatakan bahwa melahirkan atau tidak seorang perempuan itu pilihan masing-masing perempuan.

Menurut perempuan kelahiran Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan itu, bahwa bumi ini bukan hanya milik manusia tetapi juga milik hewan dan segala makhluk hidup yang ada di dalamnya.

Sehingga, Sambung Herlina angka kelahiran manusia yang tinggi juga akan memengaruhi makhluk hidup yang lain.

“Namun, jika lantas semua perempuan berpikiran demikian (tidak mau melahirkan) maka kita sebagai manusia justru akan menghilangkan eksistensi kita sebagai makhluk hidup yang juga merupakan penghuni bumi, serta memiliki hak pula atas bumi ini,” kata dia saat dihubungi via Facebook, Rabu (22/4/2020).

Menurutku, Lanjut Dia, solusi yang paling tepat itu adalah membatasi kelahiran. Namun tergantung dari masing-masing perempuan. (AS)

Share

Komentar

Tinggalkan Balasan